Imbas Kelangkaan BBM, Bupati Jember Terbitkan SE: Sekolah Daring dan ASN WFH

Dwi Sugesti Megamuslimah
Tuesday, 29 Jul 2025 08:45 WIB

BBM: Bupati Jember Muhammad Fawait bersama forkopimda saat menggelar presscon terkait kelangkaan BBM.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember resmi menerbitkan dua Surat Edaran (SE) sebagai respons atas kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi akibat penutupan Jalur Gumitir. Kebijakan itu bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus menekan konsumsi BBM selama proses pemulihan distribusi.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyatakan bahwa mulai Selasa (29/7/2025), seluruh pelajar di Jember diperbolehkan mengikuti pembelajaran secara daring atau online dari rumah. Selain itu, ASN Pemkab Jember yang tidak memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat juga diizinkan bekerja dari rumah (Work From Home).
“Ini langkah kami untuk meringankan kebutuhan BBM masyarakat, khususnya di pagi hari,” katanya Senin (28/7/2025) malam

Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu menambahkan, keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Ketua DPRD Jember, PJ Sekda, dan jajaran pejabat Pemkab. "Ini menjadi kewenangan kami, maka kami keluarkan SE agar beban masyarakat bisa berkurang di tengah kelangkaan BBM,” terangnya.
Gus Fawait menegaskan bahwa kelangkaan BBM bukan disebabkan oleh kosongnya stok, melainkan karena distribusi yang tersendat akibat terganggunya jalur dari Banyuwangi ke Jember. Namun demikian, ia mengapresiasi langkah Pertamina yang mulai mengirimkan pasokan besar-besaran dari Malang, Surabaya, hingga Solo.
Pemkab Jember juga akan terus memantau kondisi di lapangan. Bahkan, Fawait memastikan akan turun langsung bersama pihak Pertamina ke SPBU-SPBU. “Kami juga akan bersurat ke Pertamina Pusat agar situasi ini segera ditangani secara maksimal,” tandasnya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)