Infrastruktur Diperbaiki, Sekolah Rakyat Jember Siap Dibuka 15 Agustus

Dwi Sugesti Megamuslimah
Tuesday, 05 Aug 2025 18:56 WIB

SR: Para calon siswa Sekolah Rakyat terintegrasi 6 Jember saat dikunjungi Gubernur Jawa Timur.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember memastikan kesiapan Sekolah Rakyat (SR) untuk menerima siswa baru pada tahun ajaran ini. Setelah dievaluasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Kamis (31/7/2025) lalu, sejumlah fasilitas di SR telah diperbaiki dan kini dinyatakan siap digunakan.
Kepala Dinas Sosial Jember Akhmad Helmi mengatakan, pembukaan sekolah akan dilakukan pada 14 Agustus 2025, dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan sekolah pada 15 Agustus 2025. “Insyaallah, pada tanggal 15 itu siswa sudah diantar oleh keluarganya, dan ada prosesi pelepasan,” kata Helmi saat ditemui tadatodays.com, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, beberapa fasilitas yang sebelumnya dinilai kurang layak kini telah dibenahi. Di antaranya hanger pakaian dan tempat mandi yang terlalu tinggi kini sudah diturunkan. Jendela ruang makan yang dinilai kurang proporsional juga telah diperbaiki. “Sudah dibongkar dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Jember Akhmad Helmi

Selain itu, kata dia, ruang asrama laki-laki yang sempit kini mendapat tambahan sekat dan ruang perluasan. “Ruang belajarnya juga akan dibesarkan agar anak-anak lebih nyaman saat belajar,” ujar Helmi.
Perbaikan itu dilakukan setelah kunjungan langsung Gubernur Khofifah ke lokasi sekolah. Pihaknya meminta agar aspek kenyamanan dan keselamatan siswa diprioritaskan, mengingat SR menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu atau membutuhkan penanganan khusus.
Helmi memastikan kendati siswa SR akan tinggal di asrama, pihaknya tetap membuka akses komunikasi dengan keluarga. “Kalau anaknya rewel atau ada masalah, kami tetap akan hubungi keluarganya. Bahkan orang tua boleh menjenguk sewaktu-waktu,” ujarnya.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang disediakan pemerintah daerah untuk masyarakat rentan. Segala fasilitas dan kebutuhan siswa ditanggung oleh pemerintah, termasuk tempat tinggal, makan, dan perlengkapan sekolah.
“Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga yang membutuhkan,” katanya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)