Jalan Pucak Sari Terputus, Warga Minta Perbaikan Segera

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 01 Feb 2023 17:34 WIB

Jalan Pucak Sari Terputus, Warga Minta Perbaikan Segera

AMBLES: Kondisi Jalan Desa Sapih, Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo pada Senin (30/1/2023) lalu masih terlihat ambles. (Foto: Tery Miselar)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - “Warga setiap hari menagih pada saya, tanya kapan perbaikan. Warga saya menjerit kesusahan,” kata Kepala Desa Sapih Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo Ngatiman. Ini karena Jalan Desa Sapih sepanjang 25 meter ambles setelah longsor. Akibatnya, aktivitas masyarakat terhambat.

Pada 4 Oktober 2022 lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi hujan deras disertai angin kencang di  Dusun Pucak Sari, Desa Sapih. BPBD Kabupaten Probolinggo mencatat sekitar pukul 16.00 WIB itu terjadi longsor di jalan beton sepanjang 25 meter tersebut.

Masyarakat Desa Sapih yang mayoritas sebagai petani sayur mengeluhkan putusnya jalan ini. Mereka pun mengeluh pada kepala desanya karena jalan yang ambles itu.

Hingga berita ini ditulis pada Rabu (1/2/2023), jalan itu masih ambles. Dalam video kiriman warga setempat, saat kejadian longsor itu, truk pengangkut hasil tani sampai berhenti. Mereka tidak bisa melewati jalan menuju pemukiman warga.

Jalan itu merupakan akses satu-satunya di desa yang setiap sore berkabut tersebut. Warga sampai membuat papan dari kayu untuk melintasi jalan tersebut. Namun, warga harus menaiki jembatan yang diletakkan menjulang tinggi untuk menuju halaman rumah warga. Itu supaya bisa melintasi jurang.

Bagaimana warga tidak menjerit. Selain kesusahan melintasi jalan, mereka juga harus berkorban uang untuk membeli pupuk dari Probolinggo dataran bawah. Warga yang menjadi petani membeli pupuk untuk tanaman sayurnya. Biasanya, harga angkut pupuk tani itu sebesar Rp 800 ribu per truk. Setelah kejadian longsor ini, truk angkut harus putar ke Dusun Ngeluh, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura. Harganya naik hingga Rp 1,4 juta. 

Tery Miselar, salah satu warga setempat saat ditemui pada Minggu (29/1/2023) lalu mengatakan, kondisi dan aktivitas masyarakat sempat putus total beberapa minggu setelah kejadian longsor. Menurutnya, amblesnya jalan beton itu bukan hanya karena longsor, namun kualitas pengerjaan yang kurang. “Kayaknya sih yang mengerjakan juga maksimal, ini itu ujung jalan yang belum rampung,” katanya.

Tery bercerita, berdasarkan penuturan orang yang mengerjakan akan ada plengesengan di bahu jalan tersebut. Namun, menurut Tery mereka tidak mengetahui jalur pengaliran air ketika curah hujan tinggi. Alhasil, air tertampung di jalan sampai ambles. “Buktinya hanya di jalan itu tok yang ambrol,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kades Sapih Ngatiman. Setiap hari setelah terputusnya jalan itu, warganya sering mengeluh kepadanya. “Warga setiap hari menagih pada saya tanya kapan perbaikan, warga saya menjerit kesusahan,”  tuturnya.

Per bulan Desember 2022, ia sudah mengajukan proposal kelanjutan pengerjaan Jalan Sapih tersebut. Proposal itu langsung ia tujukan pada Wakil Bupati Probolinggo. Namun, hingga kini belum ada jawaban resmi. Hanya, Ngatiman mengatakan akan ada kelanjutan pengerjaan pada bulan Februari 2023 ini. "Tapi belum ada info lagi mbak," katanya melalui sambungan telepon, Rabu (1/1/2023).

Berdasarkan LPSE Kabupaten Probolinggo tercatat pekerjaan konstruksi Pemeliharaan rutin, berkala, rehabilitasi ruas Jalan Sapih tahun anggaran 2022 sebesar Rp 8,7 miliar lebih. Namun, pengerjaan itu masih tender ulang. 

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo Hengki Cahyo Saputra belum merespons upaya konfirmasi jurnalis tadatodays.com sejak Senin (30/1/2023)  hingga Rabu (1/2/2023).

Saat ini jalan yang ambles itu diberi batu sebagai tanda larangan melintas. Namun, sampai kapan warga harus menunggu perbaikan?

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Probolinggo H. Fatoni memberikan saran terkait putusnya Jalan Sapih tersebut. Ia mengatakan pemdes bisa membuat propsal pengajuan perbaikan. "Lalu kami akan mendorong pemkab untuk segera melakukan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023). (alv/why)


Share to