Kapolres Sebut Minyak Goreng Langka karena Panic Buying

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Wednesday, 16 Mar 2022 20:20 WIB

Kapolres Sebut Minyak Goreng Langka karena Panic Buying

TERCUKUPI: Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani telah mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di dua distributor. Kapolres memastikan bahwa stok minyak goreng tercukupi, dan mengimbau warga untuk tidak membeli secara berlebihan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Forkopimda Kota Probolinggo menggelar inspeksi mendadak (sidak) di dua perusahaan distributor minyak goreng (migor), Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani menyebut bahwa kelangkaan migor terjadi akibat panic buying.

Selain Kapolres, sidak itu juga diikuti Dandim 0820 Letkol Arh Arif Budi Cahyono, Ketua DPRD Abdul Mujib, dan Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati.

Ada dua perusahaan distributor yang disidak. Pertama, PT. Sinar Terang Mandiri di Jl Brantas Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan dan gudang milik PT Wings di Jl. Prof. Hamka, Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih

Kapolres Wadi mengatakan untuk stok migor di gudang milik PT Wings sebanyak 23.000 liter. Untuk itu, Pemkot Probolinggo telah bekerjasama dengan distribustor untuk mendistribusikan 4.300 liter migor setiap harinya.

Sedangkan dari data Pemkot Probolinggo, lanjutnya, kebutuhan masyarakat Kota Probolinggo sekitar 2000 liter. "Padahal migor ini surplus. Terjadi kelangkaan akibat panic Buying dan ketakutan dari masyarakat. Akhirnya memborong minya goreng," ucapnya.

Wadi memastikan bahwa stok migor masih aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. (ang/don)


Share to