Kasus DBD di Jember Melonjak: 293 Laporan dan Satu Korban Meninggal

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Friday, 17 Jan 2025 16:38 WIB

Kasus DBD di Jember Melonjak: 293 Laporan dan Satu Korban Meninggal

JEMBER, TADATODAYS.COM - Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Jember mulai masif menyebar. Yang terbaru, ada satu orang meninggal dunia karena penyakit ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tadatodays.com, kasus DBD di tahun 2024 mencapai 1.627 kasus. Sedangkan hingga pertengahan Januari 2025, sudah ada 293 laporan kasus dengue dengan 56 kasus DBD dan 1 kasus meninggal di wilayah kecamatan Tanggul.

"Yang kasus (DBD, red) meninggal itu di daerah Tanggul, karena keterlambatan penanganan. Pasien meninggal di RS Jatiroto Lumajang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinskes) Jember dr Hendro Soelistjiono, Jumat (17/1/2025) sore.

Dokter Hendro juga menyebut bahwa kasus penyakit ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun masih lebih rendah dari lima tahun sebelumnya.

Masyarakat diharap lebih memperhatikan genangan air disekitar dan waspada lantaran puncak dari kasus ini diprediksi terjadi pada bulan Maret-April mendatang.

"Masih sama seperti kasus tahun-tahun lalu. Prnsipnya mohon semua warga tahu bahwa demam berdarah itu penyebabnya adalah genangan. Kembali lakukan pembersihan sarang nyamuk rutin tiap minggu sekali minimal," ujar dokter Hendro. 

Terkait permintaan fogging, dokter Hendro mengaku masih akan menunggu laporan kasus.  Kemudian akan dilakukan analisa epidemologis yang didalamnya terdapat penghitungan angka bebas jentik.

"Kalau angka bebas jentiknya rendah, baru kita lakukan fogging. Karena meskipun ada penderita tapi angka bebas jentiknya 100 persen, ya rugi kalau difogging. Harus ada jentik yang ditemukan," katanya. (dsm/why)


Share to