JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember memberikan 10.000 kuota beasiswa untuk mahasiswa asli Jember. Hingga pertengahan tahun ini masih terdapat 2 ribu kuota untuk kategori mahasiswa santri, khususnya mereka yang hafidz Alquran.

Hal itu, disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono, Kamis (20/7/2023). “Pendaftaranya masih dibuka, sebanyak dua ribu kuota kategori santri, silahkan daftar,” katanya.

Bagi mahasiswa santri, kata dia, bisa mendaftarkan diri melalui biro atau bidang yang menangani beasiswa di perguruan tinggi masing-masing. Adapun persyaratan secara umum untuk mendapatkan beasiswa Pemkab Jember adalah mereka yang merupkan putra-putri asli Jember. Tengah menempuh pendidikan pada semester 1 hingga 8 bagi strata 1. Dan untuk jenjang D3 dan S2 adalah mereka yang masih dalam semester 1 hingga 6 dibuktikan dengan surat keterangan aktif kuliah.

Kemudian untuk kategori penerima, tahun 2023 ini Pemkab Jember mengklasifikasi kedalam 6 kategori penerima. Yakni, kategori mahasiswa berprestasi, berkompetensi, guru, perangkat desa, mahasiswa miskin, dan mahasiswa santri dengan catatan pondok pesantren berada di wilayah Jember. “Kategori santri ini, mondoknya harus di Jember dan mahasiswa asli Jember,” katanya.

Sementara, dalam rangka mengantisipasi, adanya double accounting atau mahasiswa menerima lebih dari satu beasiswa yang berasal dari anggaran negara, saat ini Pemkab Jember tengah melakukan verifikasi dan validasi data penerima. Salah satunya dengan cara mengirim 8 ribu berkas pendaftaran yang telah masuk ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek.

Untuk diketahui, tahun 2023 ini Pemkab Jember mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 5 miiliar untuk beasiswa mahasiswa asli Jember. Anggaran Rp 5 miliar itu akan dialokasikan pada 10 ribu mahasiswa dalam satu tahun. Artinya, para penerima beasiswa masing-masing akan menerima uang bantuan pendidikan sebesar Rp 5 juta. Berdasar data yang dirilis Dispendik Jember para pendaftar beasiswa berasal dari 61 perguruan tinggi yang berbeda, baik yang berada di wilayah Jember maupun luar Jember. (as/why)