Mulai Bahas Anggaran Program Pemkot Probolinggo untuk Tahun 2024

Alvi Warda
Alvi Warda

Monday, 07 Aug 2023 15:36 WIB

Mulai Bahas Anggaran Program Pemkot Probolinggo untuk Tahun 2024

ANGGARAN: Banggar DPRD Kota Probolinggo bersama Perangkat Daerah Pemerintah Kota Probolinggo mulai bahas anggaran program tahun 2024.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - DPRD Kota Probolinggo mulai membahas program Pemkot Probolinggo untuk tahun 2024. Pembahasan itu dilaksanakan Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama jajaran Perangkat Daerah, Senin (7/8/2023).

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menyampaikan KUA-PPAS 2024 ke DPRD Kota Probolinggo dalam Rapat Paripurna, Kamis (3/8/2023) lalu. Pendapatan Daerah 2024 diproyeksi Rp 800.434.413.017. Sedangkan target PAD 2024 sebesar Rp 201.495.044.303. Belanja daerah sebesar Rp 940.434.413.017.

Rapat Banggar Senin siang itu sebagai rangkaian lanjutan setelah Paripurna KUA-PPAS tahun 2024. Seluruh Perangkat Daerah dan Sekda hadir dalam rapat di ruang paripurna. Pembahasan dimulai dari Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo.

Rencana Pendapatan Disdikbud Kota Probolinggo Tahun 2024 sebesar Rp 37.060.900. Perolehan itu direncanakan dari : Sewa Tanah dan Bangunan MTs Unggulan Kota Probolinggo sebesar Rp. 1.011.675; Sewa Rumah Dinas SD sebesar Rp. 34.049.225; Pemakaian Gedung Kesenian sebesar Rp. 2.000.000.

Untuk belanja Disdikbud Kota Probolinggo tahun 2024 sebesar Rp 136.380.814.569. Rinciannya, urusan pendidikan sebesar Rp. 136.257.814.569 dan Urusan Kebudayaan sebesar Rp 123.000.000.

Ada 12 program yang disampaikan. Seluruh program itu, disebut pengelolaan pendidikan. Ada Bosda SMP/SD Negeri, Hibah Bosda SD-MI/MTS-SMP, BOP Paud Daerah, Seragam siswa tidak mampu SD/SMP, Honor kader Taman Posyandu, Jasa pengajar TPQ dan Tunjangan tahfidz. Lalu, ada Bosda Madin dan Jasa guru pendidikan karakter SD/SMP.

Saat diwawancara, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib mengatakan, pembahasan anggaran untuk 2024 itu harus selesai Minggu kedua bulan Agustus ini. "Agar kita bisa menandatangani nota kesepakatan," katanya.

Ia berharap pembahasan itu dilakukan, agar tidak ada lagi kekurangan di saat pelaksanaan. "Apalagi kalau sampai recofusing, jangan sampai," tuturnya. (alv/why)


Share to