Sudah Parkir Berlangganan, tapi Banyak Jukir Minta Uang, Dewan: Dishub Harus Benahi Sistem

Alvi Warda
Monday, 28 Apr 2025 19:17 WIB

BANGGAR: Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo, Senin (28/4/2025).
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Probolinggo meminta Dinas Perhubungan (Dishub) membenahi sistem pembayaran parkir. Sebab, banyak juru parkir (jukir) masih meminta uang parkir meski tercatat parkir berlangganan.
Persoalan parkir ini dibahas oleh anggotan Banggar dari Fraksi PKB Eko Purwanto saat rapat Senin (28/4/2025). Menurutnya, banyak warga yang mengeluh. "Banyak terjadi pada warga kita, jukir itu tetap narik parkir, padahal sudah banyak yang berlangganan. Bisa jelaskan mekanismenya pak?" ujarnya.
Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Efendi mengatakan di Kota Probolinggo ada 92 titik lokasi parkir resmi milik pemkot. Dari seluruh titik, ada 155 jukir yang dibina Dishub. "Mereka setiap bulan mendapat gaji Rp. 700 ribu. Memang banyak masyarakat yang ngasih dan sudah berusaha kita jelaskan kalau tidak perlu dikasih," ujarnya.
Agus juga menyebut jukir akan menyetor uang sesuai dengan jumlah kartu yang telah diberikan kepada masyarakat. "Jadi kita berkoordinasi dengan pajak daerah. Setiap hari uang parkir akan dimasukkan pada kas daerah," katanya.

Dishub juga tengah uji coba bayar parkir dengan qris alias scan barcode. Sehingga, pembayaran dapat langsung terpantau sistem. "Mohon kalau melihat jukir kami yang resmi katakanlah berbuat nakal, tolong divideo dan kirimkan pada kami. Kami mohon dukungannya," ujarnya.
Kemudian, lanjut Agus, parkir berbayar dikenakan pada pengendara dari luar kota. Lalu, pada event yang diselenggarakan Pemkot Probolinggo. "Ini pun sifatnya insidentil," katanya.
Pernyataan Agus mendapat sanggahan dari anggota Fraksi PKB Saiful Iman. Ia curiga jukir menyetor uang tidak sesuai kartu parkir. "Mau seperti apapun sistem kita, secanggih apapun, kalau bikinan manusia pasti ada celahnya?" ucapnya.
Sementara itu, anggota Fraksi Gerindra Riyadlus Sholihin meminta hasil rekapitulasi uang parkir di setiap titik parkiran resmi Pemkot Probolinggo. "Tolong kirimkan ke kami, selama enam bulan terakhir. Sebab, ini menjadi rekomandasi kita selanjutnya agar Dishub benahi sistem bayar parkir," tuturnya. (alv/why)




Share to
 (lp).jpg)