Nenek di Grati Pasuruan Diduga Dibunuh Lalu Dibuang ke Sumur

Amal Taufik
Monday, 06 Oct 2025 09:56 WIB

PEMBUNUHAN: Evakuasi korban pembunuhan di Gratitunon pada Senin (6/10/2025) dini hari.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Warga Desa Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan gempar oleh penemuan mayat perempuan lanjut usia (lansia). Ngadiyah, perempuan 64 tahun warga Dusun Krikilan, Desa Gratitunon, itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa membeberkan, mulanya seorang saksi bernama Ruhaina, anak kandung Ngadiyah, mendapati keanehan di rumah ibunya. Kelambu ruang tamu rumah Ngadiyah pada Minggu (5/10/2025) pukul 21.30 WIB terlihat masih terbuka. Selain itu, lampunya masih menyala. Padahal biasanya pukul 20.00 WIB rumah sudah gelap.
"Karena curiga, saksi masuk ke dalam. Pintu rumah ditutup, tetapi tidak terkunci. Ketika masuk ke dalam, saksi tidak mendapati keberadaan korban," kata Choirul, Senin (6/10/2025).
Ruhaina juga tidak bertemu dengan Alfan, cucu Ngadiyah. Alfan sempat terlihat di rumah Ngadiyah bersama istrinya sedang mencuci sepeda motor.

Akhirnya Ruhaina mengajak suaminya mencari keberadaan Ngadiyah. Mereka bertanya-tanya kepada tetangga sekitar, hingga mendapat informasi pada pukul 22.00 WIB, salah satu tetangga mengaku mendengar suara tangisan Ngadiyah.
Tak hanya itu, si tetangga juga mendengar ada suara "grebkk" di sekitar areal sumur. Mendapat informasi tersebut, Ruhaina dan suaminya mengecek sumur dan benar saja mereka melihat Ngadiyah tak bergerak di dalam sumur sedalam 15 meter.
"Malam itu langsung kami lakukan evakuasi bersama tim damkar. Evakuasi baru selesai pada pukul 02.00 WIB. Semetara, di areal dapur dan areal sumur kami menemukan bercak darah. Kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pembunuhan ini," ujar Choirul. (pik/why)


Share to
 (lp).jpg)