Ojol di Pasuruan Datangi DPRD, Minta Jaminan Perlindungan Sosial

Amal Taufik
Amal Taufik

Thursday, 04 Sep 2025 19:10 WIB

Ojol di Pasuruan Datangi DPRD, Minta Jaminan Perlindungan Sosial

AUDIENSI: Perwakilan ojol saat audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Puluhan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan pada Kamis (4/9/2025). Mereka meminta jaminan perlindungan sosial.

Para pengemudi ojol yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya ini beranggotakan 2.000 orang. Mereka menuntut perhatian lebih dari pemerintah.

Ketua Asosiasi Driver Online Pasuruan Raya, Harsoyo Utomo mengungkapkan, ada tiga poin yang ingin ditekankan driver ojol di Pasuruan kepada pemerintah daerah.

Pertama, jaminan perlindungan sosial. Kedua, program peningkatan sumber daya manusia (SDM). "Yang ketiga, kepastian tarif sesuai aturan yang sudah ditentukan," kata Harsoyo.

Harsoyo menyebut, jaminan perlindungan sosial seperti BPJS Kesehatan dan lBPJamsostek sangat penting bagi pengemudi ojol seperti dirinya dan kawan-kawannya, sebab mereka tiap mencari rezeki di jalanan.

Kemudian soal peningkatan SDM, Harsoyo berharap pemkab bisa memberikan pengemudi ojol keterampilan melalui pelatihan di balai latihan kerja. Ini berguna saat orderan sepi.

Terakhir soal kepastian tarif, para pengemudi ojol menginginkan penerapan tarif sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur. "Ini agar tidak ada aplikasi yang seenaknya menentukan harga," kata Harsoyo.

Pemkab, kata Harsoyo, bisa menjadi jembatan komunikasi dengan perusahaan aplikasi, apalagi jika ada kantor perwakilan aplikasi di daerah.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat menegaskan, apa yang disampaikan para pengemudi ojol ini merupakan fenomena yang perlu diperhatikan pemerintah daerah.

Beberapa aspirasi seperti jaminan perlindungan sosial dan kesehatan, menurut Samsul, bisa segera didapat. Pemkab Pasuruan saat ini memiliki program UHC. Kemudian, soal peningkatan kapasitas bagi pengemudi ojol, juga bisa segera ditindaklanjuti melalui dinas terkait.

"Ini merupakan aspirasi yang sangat bagi penting. Kami sebagai anggota dewan, sudah mencatat semuanya dan tentu akan kami tindak lanjuti," ujar Samsul. (pik/why)


Share to