Omzet UMKM Jember di Nobar Piala Dunia Naik Drastis

Andi Saputra
Andi Saputra

Tuesday, 06 Dec 2022 22:34 WIB

Omzet UMKM Jember di Nobar Piala Dunia Naik Drastis

NAIK: Omzet UMKM di arena nonton bareng Piala Dunia 2022 di alun-alun Jember, mengalami kenaikan omzet, seiring makin sengitnya persaingan di lapangan hijau.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 yang mempertemukan  Timnas Maroko kontra Timnas Spanyol, menyita perhatian para pecinta sepak bola. Laga itu bahkan mampu menaikkan omzet UMKM di arena nonton bareng Piala Dunia 2022 di alun-alun Jember. 

Tentu saja, laga Maroko kontra Spanyol menjadi pertandingan yang sangat diminati para pecinta sepak bola di Kabupaten Jember. Spanyol sebagai tim yang pernah menjuarai Piala Dunia pada 2010 lalu, melawan Timnas Maroko yang sedang on fire lantaran ada dua pemain bintang di dalamnya, yakni Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi.

Di malam pertandingan Maroko vs Spanyol, kondisi alun-alun Jember pada Selasa (6/12/2022) malam dipadati masyarakat Jember. Para pecinta bola yang menantikan gol gol cantik dari dua kesebelasan tumplek blek di alun-alun. Alhasil, hal tersebut juga berdampak positif pada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di sekitar alun-alun Jember.

"Alhamdulillah. Kami sangat tertolong dengan adanya event nonton bareng ini," papar Udin, warga Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji. Pria berusia 37 tahun itu menegaskan bahwa omzetnya naik jika dibandingkan dengan sebelum Pesta Bola Piala Dunia 2022 digelar.

"Pendapatan hari biasa sampai sejuta per hari, kini bisa satu juta setengah hingga Rp 2 juta per hari. Apalagi kalau pas malam Minggu atau ada timnas unggulan yang main, lebih rame lagi, bisa sampai tiga kali lipat," tegas pria yang berjualan Sempol sejak 2017 tersebut. Bahkan, untuk meraup lebih banyak keuntungan, Udin sengaja datang lebih sore, yakni sejak pukul 17.00.

Hal senada disampaikan Kholis, pedagang berbagai jajanan Korea. "Banyak pelaku UMKM yang nangis pas pandemi, dengan adanya berbagai kegiatan di Alun-alun Jember, kami sangat tertolong," jelasnya. Dia pun menyampaikan harapan dari setiap pedagang agar kegiatan serupa tetap ada jika perhelatan Piala Dunia 2022 telah berakhir.

Sebagai saran untuk Pemkab Jember, Kholis juga mengungkapkan uneg-unegnya. "Harapannya, jika ada kegiatan lagi, kami difasilitasi tenda. Dengan begitu, bisa menjaga dagangan dari hujan," harapnya. Terutama untuk berlindung dari jatuhnya material pohon Kelapa di sekitar Alun-alun Jember. "Lain-lain sudah top pokoknya, terima kasih Pak Hendy," tandasnya. (*/as/why)


Share to