PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kota Pasuruan bakal memiliki dua lokasi Sekolah Rakyat (SR). Satu lokasi bakal difungsikan Agustus depan. Satu lokasi lainnya bakal dibangun tahun ini.

Lokasi yang sudah siap dan kini tengah direhab adalah gedung SDN Kandangsapi II. Sekolah yang terletak di Jalan Letjen Soeprapto tersebut bakal menjadi rintisan SR di Kota Pasuruan.

Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat mengatakan, pemkot mulanya menyiapkan lahan seluas 5 hektare di wilayah Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul.

Lokasi tersebut sebenarnya strategis. Dekat dengan Jalur Pantura. Selain itu, dapat memperluas jaringan ekonomi serta menambah keberadaan tempat pendidikan di wilayah timur. "Itu luasannya kurang. Setting minimalnya 6,38 hektare, sementara yang lahan di Kepel luasnya 5 hektare," kata Kokoh, Jumat (11/7/2025).

Kebutuhan lahan memang cukup besar, sebab kapasitasnya mampu menampung 1.000 siswa. Lokasi akhirnya dipindah di lingkungan Ngegot, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo. Di sini, pemkot mempunyai lahan seluas 7,3 hektare.

Kokoh menyebut, lahan seluas 7,3 hektare itu diproyeksikan bakal dibangun tahun ini. Pemerintah pusat bakal memprioritaskan daerah-daerah yang kini sudah membuat rintisan SR. "Kalau luasannya sudah memenuhi syarat. Syarat-syarat lainnya juga dipenuhi, mungkin setelah itu direncanakan. Mulainya September 2025 ini sampai Juni 2026," ujarnya.

Di sisi lain, rehab SDN Kandangsapi II untuk dijadikan rintisan SR saat ini terus berprogres. Sumber daya manusia seperti guru, kepala sekolah, dan wali asuh untuk rintisan SR ini sudah terpenuhi.

Rintisan SR ini bakal menampung dua rombongan belajar (rombel) tingkat SMP. Masing-masing rombel jumlahnya 25 siswa. Rencananya awal bulan Agustus kegiatan belajar dimulai. "Sekolahnya namanya Sekolah Rakyat Menengah Pertama 28 Pasuruan. Besok Senin, calon-calon siswa akan dites kesehatan," kata Kokoh. (pik/why)