PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membangun 344 septic tank individual atau penampungan limbah di 10 kelurahan, Selasa (1/7/2025). Anggarannya mencapai Rp 4,5 miliar.

Tangki septik individu ini merupakan penampungan limbah dari aktivitas manusia dalam skala rumah tangga. Berbeda dengan Ipal Komunal yang biasanya digunakan oleh beberapa rumah.

Pada Selasa sekitar pukul 12.30 WIB, Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin membuka pembangunan salah satu titik lokasi septic tank individual, yaitu berada di Jalan Barito Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

SEPTIC TANK: Ada 344 septic tank yang akan dipasang di 10 kelurahan.

Wali Kota dr Aminuddin mengatakan, pembangunan 344 septic tank ini di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo. "Hari ini alhamdulillah kita bisa menyaksikan pembangunan septic tank individual ini ya," katanya saat diwawancara.

Pembangunan septic tank ini bertujuan agar air tanah tidak dicemari limbah domestik. Sehingga kualitasnya tetap terjaga. "Berbeda dengan komunal ya, ini satu - satu. Sehingga bisa menjadi milik pribadi. Kalau komunal kan beramai-ramai ya," ujarnya.

Cara kerjanya, lanjut Aminuddin, di dalam tangki limbah akan terbagi menjadi tiga bagian, lumpur (endapan padat di dasar), air limbah (cairan), dan lemak atau minyak (mengapung di permukaan). Nah, bakteri anaerobik dalam tangki akan menguraikan limbah organik menjadi zat-zat yang lebih sederhana.

"Nantinya, air limbah yang telah terurai akan dialirkan ke sistem drainase. Di sistem drainase, air limbah akan disaring dan meresap ke dalam tanah. Harapannya bisa mencegah air tanah kita tercemar dari limbah domestik," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR- PKP Kota Probolinggo Arie Puspita mengatakan, anggaran septik tank ini bersumber dari APBD 2025 dengan anggaran Rp 4,5 miliar. "Anggarannya Rp 4,5 miliar pada Bidang Cipta Karya," ucapnya.

Ia menambahkan ada 10 kelurahan yang menjadi tempat pertama penerima septik tank individual ini. Diantaranya seperti 50 septic tank di Kelurahan Kareng Lor, 51 septic tank di Kelurahan Sumber Wetan, 27 septic tank di Kelurahan Pakistaji. "Ini sudah ada peraturan presidennya dan dibangun swadaya oleh kelompok masyarakat di masing-masing kelurahan," tuturnya. (alv/why)