PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Arifin alias Ari, 36, warga Desa Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, seorang maling motor yang diamankan warga dan Polsek Banyuanyar, pada Selasa (1/6/2021), sekira pukul 03.00 WIB merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso. Saat dikonfirmasi ia mengatakan kalau Arifin pernah dihukum sebanyak dua kali. Pertama pada tahun 2013, atas kasus  pencurian motor di Kecamatan Tegalsiwalan.

Kemudian pada tahun 2016 lalu, pelaku kembali dihukum karena terlibat pencurian di Kecamatan Banyuanyar. "Yang kemarin TKP Banyuanyar lagi," katanya, Rabu (2/6).

Diketahui, pada Selasa (1/6/2021) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, Arifin kedapatan mencuri motor milik Usman Musyarofah, warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar. Motor tersebut berada di halaman rumah korban, di Dusun Krajan Rt 04, Rw 02, desa setempat.

Ceritanya, pada waktu itu ia sudah berhasil membawa motor Honda Scoopy Warna Putih bernopol L 4391 AJ. Namun sebelum berhasil menjauh, pelaku ketahuan oleh Abdul Manaf, tetangga korban. 

Karena ketahuan, pelaku langsung mengajak duel Manaf dan membacoknya dengan celurit yang ia bawa dan disimpan di balik bajunya. Manaf dibacok di bagian perut sebelah kiri. "Terdapat luka gores di perutnya," kata perwira asal Surabaya ini.

Manaf juga mengalami luka di bagian bibirnya. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung datang membantu Manaf dan berhasil melumpuhkan pelaku dengan bogem mentah. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Banyuanyar.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, karena saat beraksi pelaku mengaku bersama temannya yang bernama Hasan, yang melarikan diri. (zr/don)