Pertuni: Banyak Fasilitas Publik Tidak Ramah Disabilitas di Probolinggo

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Wednesday, 28 Sep 2022 09:26 WIB

Pertuni: Banyak Fasilitas Publik Tidak Ramah Disabilitas di Probolinggo

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM -  Audiensi gabungan kelompok disabilitas di DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (26/9/2022) lalu mengungkap sisi lain Kabupaten Probolinggo dari perspektif penyandang disabilitas.  Menurut mereka, masih banyak fasilitas publik di Kabupaten Probolinggo yang tidak ramah disabilitas.

Juru bicara gabungan kelompok disabilitas Arizky Perdana Kusuma dalam audiensi tersebut mengatakan, pemerintah harusnya turut memperhatikan para kaum disabilitas. Pembangunan trotoar misalnya, seharusnya juga dapat digunakan oleh penyandang disabilitas.

Berikutnya, ia menyebut rambu lalu lintas untuk disabilitas dan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) umum yang juga disediakan untuk penyandang disabilitas. “Kami jangan hanya dipandang sebagai penerima bansos saja," ucapnya.

Selain itu, tambah Arizky, penyandang disabilitas juga membutuhkan informasi dari pemerintah yang dapat diakses.  Di antaranya ialah up date informasi tentang kondisi pemerintah, yang dapat diakses penyandang  tunarungu ataupun tunanetra.

Menurut Arizky, hal itu akan bermanfaat bagi masyarakat normal yang kemudian karena faktor usia atau kecelakaan, akhirnya menjadi tidak bisa melihat atau mendengar.  "Pada dasarnya, kita semua akan menjadi disabilitas," ujar Arizky yang juga menjabat ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo.

Ia menambahkan, berdasar data Dinas Sosial pada tahun 2019, ada 8 ribu orang penyandang disabilitas yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. “Ini bisa bertambah, nanti sesuai dengan seiring waktu," jelasnya.

Sementara, Pejabat Fungsional Teknik Tata Bangunan pada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) Nike Ika mengatakan, pada 2022 pihaknya sudah ada perencanaan untuk  perbaikan trotoar. Salah satunya memperbaiki atau menutupi kembali manhole (lubang orang untuk masuk gorong-gorong) yang hilang. "Rencana tahun ini akan PAK," ucap Nike. (zr/why)


Share to