Pj Gubernur Jatim Kunjungi Koban Banjir Lahar di Lumajang

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Sunday, 21 Apr 2024 16:37 WIB

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Koban Banjir Lahar di Lumajang

KUNJUNGAN: Pj Gubernur Jatim tinjau lokasi langsung jembatan Kali Mujur yang terputus diterjang banjir lahar.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengunjungi Lumajang, Minggu (21/4/2024). Ia melihat lokasi bencana pasca hujan deras Kamis (18/4/2024) lalu.

Pj Gubernur bersama dan Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni dan Forkopimda bertakziah ke rumah pasutri Bambang, 50, dan Ngatini, 47, warga Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro.  Keduanya merupakan korban meninggal dunia akibat terseret arus banjir lahar Gunung Semeru di jembatan Kali Mujur. Pj Gubernur datang sembari memberikan santunan kematian.

Kemudian, Pj Gubernur Adhy Karyono dan rombongan menuju lokasi terjatuhnya korban di Jembatan Kali Mujur, Desa Kloposawit.  Mereka melakukan evaluasi untuk perbaikan infrastruktur agar tidak lagi memakan korban jiwa.

"Kami turut prihatin dengan apa yang menimpa warga setempat. Sebenarnya jembatan sudah diperbaiki sebelumnya. Namun, ini di luar dugaan meskipun bangunan jembatan sudah dibangun dan diresmikan, ternyata kena lagi," terang Adhy Karyono saat di Jembatan Kali Mujur Desa Kloposawit, sekitar pukul 13.10 WIB.

Setelah melihat bangunan jembatan yang rusak, Pemprov, BNPB, dan Dinas PU Bina Marga Jatim akan memikirkan kebijakan lebih lanjut. Khususnya terkait anggaran dan usulan dalam waktu dekat, agar perbaikan bisa berjalan secepatnya.

"Kepala dinas harus turun, alat-alat berat harus turun, tanpa menunggu lagi adanya keputusan sambil berjalan, karena ini masa darurat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur menambahkan, akan merekapitulasi beberapa pertimbangan dan mengambil keputusan bersama pihak BNPB. Terutama terkait usulan dan anggaran untuk perbaikan infrastruktur, bukan hanya di Desa Kloposawit.

"Kita akan recovery semua secepatnya. Untuk saat ini masih belum kami rapatkan dengan BNPB dan usulan-usulan terkait anggaran yang dibutuhkan pada saat perbaikan infrastruktur," katanya. (dav/why)


Share to