Program Beasiswa di Jember Dilanjutkan, Ini Syaratnya

Andi Saputra
Andi Saputra

Tuesday, 06 Apr 2021 19:18 WIB

Program Beasiswa di Jember Dilanjutkan, Ini Syaratnya

PENDIDIKAN: Bupati Jember Hendy Siswanto, saat menyampaikan program beasiswa kepada sejumlah wartawan pada Selasa (6/4) sore.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Bupati Jember Hendy Siswanto, berjanji akan tetap melanjutkan program beasiswa bagi putra-putri asli Jember. Namun demikian, program beasiswa yang dimulai pada masa Bupati Faida itu akan dilanjutkan dengan sejumlah evaluasi.

Hendy mengatakan, dengan alokasi anggaran yang terbatas, maka penerima beasiswa harus tepat sasaran. Pihaknya menekankan sasaran beasiswa itu bisa untuk dua kreteria.

Pertama, penerima adalah mahasiswa dari keluarga kurang mampu dengan pendapatan di bawah rata-rata, namun memiliki semangat belajar tinggi.

Kedua, pelajar dari keluarga kurang mampu maupun mampu tetapi memiliki prestasi di bidang tertentu, dan bersedia mengabdi untuk kemajuan Jember akan diberikan beasiswa penuh. "Kita berikan beasiswa," katanya, Selasa (6/4/2021) sore.

Untuk diketahui, pada tahun 2019 di era Bupati Faida, program beasiswa sebesar Rp 95,2 miliar yang dikemas dalam anggaran bantuan sosial (bansos) berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terdapat sejumlah indikasi penyimpangan.

Di antaranya, tidak adanya perjanjian tertulis antara Pemkab Jember selaku pemberi dana dengan mahasiswa, serta tidak ada perjanjian dengan kampus yang menerima bansos tersebut.

Program beasiswa itu telah dimulai sejak tahun 2017 lalu, sedangkan di tahun 2019 merupakan gelombang kelima.

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa di Jember mencapai 10.119 orang. Rinciannya, gelombang pertama tahun 2017 sebanyak 1.524 orang, gelombang kedua tahun 2018 sebanyak 1.474 orang, gelombang ketiga tahun 2018 sebanyak 2.281 orang, gelombang keempat tahun 2018 sebanyak 1.707 orang, dan gelombang kelima tahun 2019 sebanyak 2.906 orang. (as/don)


Share to