Program MBG Mulai Berjalan di Jember, Ada Penyesuaian Menu selama Ramadan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 17 Mar 2025 12:25 WIB

Program MBG Mulai Berjalan di Jember, Ada Penyesuaian Menu selama Ramadan

MBG: Siswa-siswi SD Kartika IX Jember saat menerima MBG di bulan Ramdan, Senin (17/3/2025).

JEMBER, TADATODAYS.COM - Setelah sempat tertunda, program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan di Kabupaten Jember, Senin (17/3/2025). Ada lima sekolah yang menjadi titik sasaran penyaluran MBG pertama ini.

Setidaknya ada 2.629 paket MBG yang dibagikan. Penyaluran MBG ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama menyasar jenjang PAUD, TK, hingga SD dilaksakan pukul 08.30 WIB. Kemudian tahap kedua berlangsung pukul 11.30 WIB di SMP dan SMK.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Arm Indra Andriansyah menyebut ada perbedaan menu pada MBG yang disalurkan di bulan Ramadan, namun dengan nilai gizi dan nominal yang sama. "Nilainya gizi dan nominalnya sama seperti arahan pusat. Hanya saja di bulan puasa ini makanan diganti makanan kering supaya usia simpannya bisa sampai buka puasa sore nanti," katanya.

Selama Ramadan, kata dia, operasional program tetap berjalan dengan penyesuaian jam sekolah dan menu makanan yang dapat disantap saat berbuka. "Kita menyesuaikan jam operasional sekolah, terutama untuk PAUD dan SD yang tidak sampai siang," tambahnya.

Lebih lanjut, untuk distribusi makanan, dapur sehat di Patrang telah dilengkapi dua armada khusus. "Alhamdulillah, kami sudah memiliki dua armada yang didesain khusus untuk distribusi," sambungnya.

Adapun kebutuhan dapur umum untuk program MBG di Jember mencapai 157 dapur untuk memenuhi kebutuhan siswa di seluruh wilayah. "Saat ini, satu dapur sudah berjalan, beberapa lainnya masih dalam proses pembangunan dan pengadaan. Jumlahnya bisa bertambah tergantung kebutuhan," jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Hadi Mulyono menyebut program ini nantinya akan mencakup seluruh siswa-siswi yang adai Jember dari semua jenjang hingga pesantren.

Total anak didik yang menjadi penerima program MBG ada sekitar 420.000 dengan 3.012 sekolah negeri dan swasta di Jember. "Semua kami akomodasi, termasuk pesantren. Hari ini ada lima satuan pendidikan yang menerima manfaat, di antaranya SD Jember Lor 5, SMP 7, SMK 3 Jember, serta TK dan SD di Kartika," ungkapnya.

Hadi menambahkan, Pemkab Jember juga mendukung program ini dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar dalam APBD 2025.  "Dinas Pendidikan juga akan memberikan edukasi kepada siswa mengenai kebiasaan makan sehat, termasuk cuci tangan sebelum dan sesudah makan," katanya. (dsm/why)


Share to