Rencana Street Food di Alun-Alun Jember Disorot DPRD, Minta Kajian Matang dan Uji Publik

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Wednesday, 03 Dec 2025 20:48 WIB

Rencana Street Food di Alun-Alun Jember Disorot DPRD, Minta Kajian Matang dan Uji Publik

Anggota Komisi A DPRD Jember Tabroni.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Rencana Pemkab Jember menghadirkan zona kuliner (street food) di kawasan alun-alun, kembali menuai atensi dewan. Komisi A DPRD Jember meminta pemerintah tidak terburu-buru dan memastikan kajian serta uji publik dilakukan terlebih dulu agar tak memicu gesekan sosial.

Pemkab Jember tengah membidik area alun-alun sebagai lokasi baru wisata kuliner. Rencana ini dinilai positif untuk mendorong geliat UMKM, namun DPRD mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak mengabaikan kondisi sosial di lapangan.

Anggota Komisi A DPRD Jember Tabroni menyebut konsep street food sebenarnya sejalan dengan upaya Pemkab meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. Meski begitu, ia menegaskan pembangunan tidak boleh dilakukan tanpa perencanaan matang.

“Ini kebijakan yang baik, apalagi targetnya untuk menggerakkan ekonomi UMKM. Tetapi sebelum dikerjakan, harus ada kajian dan uji publik. Kawasan ini punya banyak kepentingan yang harus diakomodasi,” ujarnya, Rabu (3/12/2025) sore.

Tabroni menyoroti padatnya aktivitas di sekitar Alun-alun. Di area yang direncanakan untuk street food terdapat sekolah, gereja, kantor Polres, pemukiman warga, hingga sejumlah kantor OPD. Menurutnya, seluruh pihak tersebut harus dilibatkan dalam proses pembahasan. “Lokasinya padat dan sensitif. Jangan sampai pembangunan justru menimbulkan persoalan baru di kemudian hari,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengaku belum menerima site plan maupun desain rinci dari organisasi perangkat daerah terkait. Karena itu, Komisi A berencana memanggil Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang, Satpol PP, serta OPD lain yang berhubungan dengan program tersebut.

“Kami belum tahu detail perencanaannya. Maka kami akan panggil OPD terkait untuk meminta penjelasan,” jelasnya.

Sebelum rencana ini dieksekusi, DPRD Jember juga meminta laporan lengkap mengenai konsep dan tahapan pembangunan agar dewan dapat memberikan masukan. “Kami minta laporannya supaya bisa ikut mengawal dan memastikan tidak terjadi persoalan nantinya,” kata Tabroni. (dsm/why)


Share to