Rp 1,7 M dari APBD 2024 Digelontorkan untuk Rehab Gedung Pemkab Jember
Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 27 Sep 2024 18:05 WIB
JEMBER, TADATODAYS.COM - Renovasi gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menelan biaya yang cukup fantastis. Setidaknya Rp 1,7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 digelontorkan untuk rehab bagian depan bangunan.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya sebagai eksekutor proyek dengan anggaran besar itu. Sementara, pada papan proyek tertulis CV Thanissa Contractors menjadi kontraktor pelaksana renovasi bangunan berlantai dua itu.
Diketahui, kontraktror telah memulai pengerjaan renovasi bangunan negara ini sejak 21 Agustus 2024 kemarin.
Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Jember Rahman Anda mengungkapkan bahwa renovasi wajah pemkab Jember fokus pada bagian atap atas di gedung. Nantinya, kata Rahman, supaya lebih multifungsi.
"Khususnya bagian lantai duanya. Tentu direhab dari pondasi hingga atapnya. Kami juga akan mengecat rice plang sesuai rooftop yang sudah ada," katanya, Jumat (27/9/2024) sore.
Secara desain bangunan, lanjut Rahman, hasil proyek rehab ini tidak merubah dari wajah gedung Pemkab Jember. Lantaran hal ini hanya memperbarui beberapa bagian yang sudah mulai rusak saja. Dirinya menargetkan, pengerjaan proyek akan selesai pada November 2024.
Rahman menjelaskan, dengan rehab ini diharapkan bagian depan lantai dua Pemkab Jember lebih multifungsi karena telah sudah ada atapnya. "Jadi bisa digunakan untuk ruang pertemuan, atau tempat menerima tamu. Jadi lebih multifungsi kalau sudah kami atapi," jlentrehnya.
Lebih lanjut, Rahman menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemeliharaan bangunan negara sebelum terjadi kerusakan fisik yang parah di kemudian hari.
"Kondisi bangunannya (sebelum direhab) sebenarnya masih bangus. Tapi ada beberapa bagian harus kami perbaiki. Termasuk bagian lantainya perlu kami ganti juga," ucapnya.
Rahman juga mengungkapkan, renovasi ini merupakan renovasi pertama yang dilakukan sejak 14 tahun terakhir terhitung sejak 2010. "Rehab itu terakhir 2010 kalau nggak salah. Lupa saya soalnya, tapi kisaran itu lah. Anggaran Rp 1,7 miliar itu untuk bagian depan saja dari atap hingga struktur bangunan bawah," katanya. (dsm/why)
Share to