Satu Korban Longsor di Sidomulyo Meninggal Dunia

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Tuesday, 08 Nov 2022 17:34 WIB

Satu Korban Longsor di Sidomulyo Meninggal Dunia

LONGSOR: Relawan dan petugas BPBD Jember saat membersihkan material rumah korban yang hancur akibat longsor di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Longsor di Dusun Tanah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember pada Senin (7/11/2022), berdampak pada tiga rumah dan mengakibatkan satu warga meninggal dunia. Tijah, 65, warga dusun tersebut meninggal dunia.

Kepada BPBD Kabupaten Jember Sigit Akbari mengatakan bahwa beberapa waktu sebelumnya, dapur Tijah pernah terdampak longsor. Karena itu, BPBD memberikan bantuan sekaligus mengingatkan Tijah agar mengungsi sementara. “Kami berikan bantuan dan ingatkan untuk sementara tidak di sana,” jelas Sigit saat ditemui di kantornya, Selasa (8/11/2022) siang.

Ternyata, rumah Tijah terdampak longsor lagi, Senin lalu. Longsor pada Senin itu bahkan mengakibatkan Tijah meninggal dunia. “Malam itu juga dimakamkan,” kata Sigit. Selain itu ada 3 rumah termasuk milik Tijah yang terdampak longsor Senin itu. 

Sigit menerangkan bahwa terdapat tiga titik longsor di Desa Sidomulyo. Longsoran tersebut berasal dari tebing dan jurang yang mengikis jalan. Karena itu, BPBD, Polres dan relawan pun kesulitan untuk bisa menggunakan akses jalan. “Pada akhirnya, kami menerobos dengan jalan kaki dan menggunakan sepeda menerabas lumpur yang cukup tinggi,” terangnya.

Kesulitan itu, tambahnya, terdapat di titik ketiga, tepatnya di Desa Tanah Manis. Jalan di sana menyempit karena longsor terjadi dari atas dan bawah. Karenanya, alat berat dari Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga tidak dapat digunakan dan hanya membersihkan longsoran lainnya yang dapat diakses. “Di lokasi kami bersihkan dengan pacul hingga pagi ini dengan masyarakat,” imbuhnya.

Selanjutnya, Sigit mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di lereng gunung dengan tanah yang lembek agar menyelamatkan diri apabila terjadi hujan lebat. “Segera selamatkan diri jika terjadi hujan lebat,” imbaunya. (iaf/why)


Share to