JEMBER, TADATODAYS.COM - Menjawab keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan Rambipuji-Puger, Pemprov Jawa Timur bakal menggelontorkan anggaran Rp 52 M. Anggaran ini untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan sepanjang kurang lebih 10 km itu.

Hal itu diungkapkan Bupati Jember Hendy Siswanto usai rapat koordinasi, Senin (13/1/2025) sore, menyikapi aksi warga terkait penyelesaian permasalahan jalan provinsi di Rambipuji-Puger dan Jombang-Puger. Rakor tersebut diikuti anggota DPRD Provinsi Jatim, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim, DPRD Jember, Dishub Jember, beserta beberapa perusahaan swasta

“Ada Rp 52 milliar yang sudah disetting dalam program ini. Ini adalah sebuah niatan baik bahwa jalan ini tiap tahun diperbaiki. Tetapi karena bebannya juga besar, ditambah curah hujan tinggi, kerusakan juga cepat. Tapi provinsi sudah menyiapkan anggarannya,” kata Hendy.

Jumlah itu, kata dia, akan terbagi dalam dua jenis, yakni Rp 30 milliar untuk pekerjaan jalannya.  Sementara sisanya sejumlah Rp 22 milliar akan dipergunakan sebagai biaya pemeliharaan. Hendy juga menyebut, kekuatan anggaran tersebut akan mampu untuk perbaikan jalan sepanjang 4,8 km dengan bahan material aspal biasa. Namun pihaknya menginginkan material berupa beton.

“Kami minta beton, ini bukan jalan kelas 1,2,3,4 lagi tapi ini jalur khusus. Yang mesti konkret, bawahnya beton atasnya pakai aspal. Dan itu hanya dapat 2,5 km, tidak 4 km. dan itu tidak ada masalah,” sambungnya.

Pihaknya juga menambahkan, telah menawarkan beberapa opsi pilihan terhadap pihak PT Imasco Asiatic. Salah satunya menawarkan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Artinya, para pengusaha akan membiayai dulu nanti dibayar oleh provinsi anggarannya, Imasco keliatan tertarik disana. Kemudian Imasco juga akan membantu lewat CSR untuk perbaikan jalan,” jlentrehnya.

Lebih lanjut, Hendy juga bakal meminta pihak PU Bina Marga untuk menyiapkan tim reaksi cepat (TRC) yang akan berpatroli setiap hari dan memastikan menambal lubang-lubang disepanjang jalan Rambipuji-Puger itu. “ini adalah treatmen sementara, tapi kalau pengerjaannya bagus akan bertahan hingga enam bulan,” ujarnya. 

Sebelumnya, pada Senin (13/1/2025) siang, pemerhati jalan kabupaten Jember menggeruduk Pendapa Wahyawibawagraha. Mereka menuntut adanya perbaikan di sepanjang ruas jalan Rambipuji-Puger yang mengalami kerusakan parah akibat sering dilalui truk dan kendaraan besar yang keluar masuk pabrik semen PT Imasco Asiatic. (dsm/why)