SIPD Lemot, Gaji ASN Pemkab Jember Terlambat

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 05 Jan 2023 17:59 WIB

SIPD Lemot, Gaji ASN Pemkab Jember Terlambat

TUNGGU GAJI: Para ASN Jember sebagian masih menunggu pencairan gaji.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jember pada bulan ini mengalami keterlambatan pencairan. Aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah)   yang lemot, ditengarai menjadi penyebabnya.

Pj Sekda Jember Arief Tjahjono saat dikonfirmasi tadatodays.com mengatakan, gaji yang harusnya cair pada 1 atau 2 Januari lalu, sedikit terlambat. Ini karena terdapat aturan Permendagri Nomor 77/2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

Permendagri tersebut mengamanatkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) baru dapat  disahkan pada awal tahun berjalan. Selain itu, proses pencairan melalui mekanisme aplikasi sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) juga mengalami kendala teknis.

Pihaknya memperkirakan, lemotnya aplikasi terjadi karena aplikasi diakses oleh user dalam jumlah banyak secara bersamaan. "SIPD lemot, karena mungkin bareng se Indonesia. Kadang kadang temen-temen cari waktu malem (untuk input data, red),"Katanya.

Arief menyebut, proses pencairan gaji juga berkaitan dengan data penerima yang tengah diperbarui karena sejumlah pejabat telah pindah tugas ke OPD lain. Sehingga surat permintaan pembayaran (SPP) baru bisa dilakukan setelah data-data tersebut selesai.

Pihaknya mengatakan, hingga saat ini masih dalam proses pencairan. Sejumlah organisasi perangkat daerah dengan jumlah ASN terbanyak seperti Dinas Pendidikan bahkan sudah cair sejak kemarin. Jika tidak ada kendala teknis, lanjutnya,  proses pencairan akan selesai Jumat (6/1/2023)."Dinas Pendidikan ASN nya banyak sudah cair, ini sudah 50 persenan," katanya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan mengatakan, gaji di sekretariat dewan ia ketahui baru kemarin cair.  "kesekretariatan sudah cair kemarin, yang lain hari ini," kata dia.

Menurutnya, keterlambatan gaji karena persoalan sistem yang harus diikuti bukan menjadi soal. Terlebih keterlambatan diperkirakan hanya beberapa hari. (as/why)


Share to