Sopir Bus di Pasuruan Jadi Korban Pembacokan, Polisi Buru Pelaku

Amal Taufik
Tuesday, 12 Aug 2025 08:27 WIB

Korban ES (41), seorang sopir bus yang terluka setelah disabet senjata tajam. Diduga dilakukan preman. Polisi kini memburu pelaku.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Niat ES (41) ngaso di Simpang Empat Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, pada Senin (11/08/2025) sore, malah berujung nahas. Sopir bus ini harus dilarikan ke puskesmas. Pasalnya, ES jadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh preman.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa mengungkapkan, ES merupakan sopir bus asal Kabupaten Lumajang, dengan trayek Probolinggo-Malang.
Setiap lewat Pasuruan, ES biasa berhenti di Simpang Empat Kebonagung untuk mengangkut penumpang dan beristirahat. Pada Minggu (10/8/2025), ketika mengambil penumpang di Simpang eempat Kebonagung, ES dipalak oleh preman berinisial U, namun langsung ditolak oleh ES. "Pelaku kemudian mengancam dengan kata-kata 'awas besok ya' kepada korban," kata Choirul.
Benar saja, sore sekitar pukul 15.30 WIB, ketika ES istirahat di Simpang Empat Kebonagung sambil minum teh, tiba-tiba pipi kirinya disabet senjata tajam. Pelakunya diduga adalah U.

Akibat kejadian itu, pipi ES terluka dan mengucurkan darah. Ia langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara terduga pelaku langsung melarikan diri.
Choirul menyebut, terduga pelaku saat ini masih diburu. Tim Resmob Sat Reskrim dikerahkan menangkap terduga pelaku. "Kami targetkan dalam waktu 1X24 jam pelaku dapat kami amankan. Aksi seperti ini sudah berulang kali dan meresahkan sopir dan kondektur," ujar Choirul.
Ia mengimbau kepada sopir angkutan umum, jika mengalami atau mengetahui aksi premanisme yang membuat sopir angkutan umum resah agar segera melapor ke polisi. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)