Terjebak Macet Panjang, Sopir Mengeluh

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Thursday, 26 May 2022 16:55 WIB

Terjebak Macet Panjang, Sopir Mengeluh

MACET: Selain banjir, pengemudi jalur pantura Kabupaten Probolinggo juga harus berjibaku dengan kemacetan panjang, Kamis (26/5/2022).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Banjir di jalan raya pantura masuk Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (26/5/2022) memicu kemacetan panjang. Tak tanggung-tanggung, kemacetan tersebut sampai sepanjang 4 kilometer.

Dari pantauan tadatodays.com pada Kamis (26/5) sekitar pukul 15.00 WIB, banyak kendaraan yang secara bergantian melintasi genangan air yang dalamnya hampir satu meter itu. Semua kendaraan melintas secara pelan dan berhati-hati karena badan jalan di lokasi tersebut sudah tak terlihat lagi.

Lalu lintas melambat di pusat banjir itulah yang memicu kemacetan panjang. Dari arah timur, kemacetan terjadi mulai dari titik banjir sampai ke jalan raya masuk Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan.

Kemacetan ini tentu dikeluhkan oleh para pengendara. Salah satunya adalah Junaidi, seorang sopir truk asal Kabupaten Pasuruan. Junaidi yang hendak pulang ke rumah usai mengirim beras ke Situbondo, terpaksa menghabiskan waktu lebih lama di jalanan. Waktu normal yang biasa dia tempuh sekitar 3-4 jam, kini akan lebih lama.

Selain makan waktu yang lama, pemakaian bahan bakar bakal bertambah. Karena yang semula mobil berjalan normal, kini harus berhenti sejengkal demi sejengkal dengan keadaan mesin yang menyala. "Bisa berkurang uang di saku ini," katanya sambil tersenyum.

Junaidi mengaku kalau kemacetan seperti ini sudah menjadi hal biasa dalam perjalanan. Kemacetan bisa disebabkan karena adanya kecelakaan, mobil lain yang mogok di tengah jalan, perbaikan jalan, atau kemacetan akibat gangguan alam. “Sing penting selamat sampai rumah mas," ucapnya.

Yono, pengemudi pikap Grandmax putih asal Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo mengaku sudah hampir setengah jam mengantre untuk bisa melintas di jalan raya pantura tersebut. Sebenarnya ia akan melintas di pertigaan Gending ke selatan. Tetapi namun karena mendapat kabar kalau jalan tersebut banjir, maka ia akan melewati jalur Randupangger agar bisa sampai ke rumahnya. "Kalau Gending ke selatan lebih dekat," akunya.

Seperti diketahui, banjir terjadi di Kecamatan Gending karena guyuran hujan deras sejak Kamis (26/5/2022) pagi. Air meluber sampai jalan raya pantura masuk Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending. Akibatnya, arus lalu lintas terganggu, dan banyak kendaraan roda dua mogok. (zr/why)


Share to