Sungai Petung Luber ke Jalur Pantura Pasuruan, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Amal Taufik
Amal Taufik

Friday, 05 Dec 2025 06:43 WIB

Sungai Petung Luber ke Jalur Pantura Pasuruan, Arus Lalu Lintas Dialihkan

LALIN: Kondisi Jalur Pantura Blandongan Pasuruan akibat luapan Sungai Petung. Arus lalin dialihkan. (Foto: istimewa)

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan pada Kamis (4/12/2025) sore memicu naiknya debit Sungai Petung. Akibatnya, air luber ke jalan dan arus lalu lintas Jalur Pantura dialihkan.

Air diketahui mulai luber ke Jalur Pantura wilayah Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan sejak pukul 19.00 WIB. "Habis isya tadi mulai luber, jalan raya tergenang," kata Yulianto, petugas Dishub.

Ia menyebut, luberan air Sungai Petung tidak hanya sekadar air, namun juga membawa serta material lumpur. Sehingga ketika tumpah, jalan raya menjadi licin dan membahayakan bagi pengguna jalan.

Arus lalu lintas pun dialihkan. Yulianto menyebut, kendaraan dari arah Probolinggo dialihkan di simpang 3 Blandongan untuk lewat jalur lingkar selatan. "Karena jalan tidak bisa dilewati," ujarnya.

Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Pasuruan Kota Ipda Dwijo Arnowo mengungkapkan, jalur dari arah barat distop tepat di simpang 4 Jalan Balaikota ke arah Jalan Veteran. Kendaraan dialihkan untuk lewat Jalan Pahlawan, Jalan Slagah, hingga Rumah Sakit dr. R. Soedarsono.

Ia menyebut, sampai saat ini kondisi di lokasi masih terus dipantau. Setelah air susut, jalanan akan dibersihkan dari material lumpur. "Sampai saat ini memang ada pengalihan arus lalu lintas. Tapi kami terus monitor, kalau air susut dan jalan sudah bisa dilewati, maka arus lalu lintas kembali seperti semula," kata Arnowo.

Untuk diketahui, selain Sungai Petung, Sungai Rejoso diketahui juga meluap. Sebanyak 9 desa di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Tingginya mulai 10 sentimeter hingga lebih dari 1 meter. (pik/why)


Share to