Tiga Perusahaan Bakal Masuk Probolinggo, Percepat Pemberantasan Pengangguran

Indra Wahyudi
Indra Wahyudi

Thursday, 21 Sep 2023 10:12 WIB

Tiga Perusahaan Bakal Masuk Probolinggo, Percepat Pemberantasan Pengangguran

TEMU WARTAWAN: Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko bersama Sekda Ugas Irwanto saat temu wartawan di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Rabu (20/9/2023).

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkab Probolinggo terus berupaya mempercepat pemberantasan pengangguran. Salah satu upayanya ialah menghadirkan industri yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Nah, saat ini disebutkan ada tiga perusahaan yang bakal masuk Kabupaten Probolinggo.

Perihal masuknya investasi ini disampaikan Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko saat temu wartawan di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo di Dringu, Rabu (20/9/2023) pagi lalu. Dalam kesempatan itu, Bupati Timbul menyatakan keinginannya selama menjabat, yaitu segera mengentas pengangguran.

Menurutnya, salah satu upaya yang telah dilakukan ialah membangun infrastruktur yang dibutuhkan dalam mempercepat ekonomi Kabupaten Probolinggo. Langkah selanjutnya ialah rencana pengembangan kawasan industri di Kecamatan Gending.

Kawasan itu awalnya akan diberi nama Maspion Industry Estate. Tetapi kemudian diganti nama menjadi Probolinggo Industrial Park. Sebab, nama sejenis Maspion Industry Estate sudah dipakai di daerah-daerah lain.

Bupati Timbul mengatakan, Kabupaten Probolinggo sangat berpotensi dibangun kawasan industri untuk percepatan Ekonomi. “Saya ingin bagaimana sekiranya program pemerintah ini bisa berdampak langsung ke masyarakat. Adanya investor diharap bisa membantu (membuka, red) lapangan pekerjaan,” kata Bupati Timbul yang akan mengakhiri masa jabatannya per 23 September 2023 ini.

Sedangkan Sekda Ugas Irwanto yang mendampingi Bupati Timbul saat itu mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi demi kelancaran pembangungan kawasan industri tersebut. "Terakhir ini, kabar dari maspion ada 3 persusahan yang akan masuk di Probolinggo yang membutuhkan sekitar 600 hektar. Katanya pada saat kegiatan temu wartawan.

Dijelaskan Ugas, perusahan yang membutuhkan tanah tersebut ialah dua perusahaan asing dan satu perusahaan lokal. " Saat ini sudah dilakukan. Kemarin saya tanyakan, siap tidak membangun perusahaan di Probolinggo? Alhamdulilah, seminggu ini sudah ngoyok pemberkasan,” katanya.

Selain itu, Sekda Ugas menyatakan juga akan mendukung perusaahan asing maupun lokal lain yang akan mendirikan usaha di Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, perusaahan yang akan masuk di Kabupaten Probolinggo masih berjalan lambat, mengingat keterbatasan dana. (idr/why)


Share to