PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Menjelang bulan Ramadan, sebuah truk yang mengangkut ribuan botol minuman keras (miras) berhasil digagalkan Satsamapta Polres Probolinggo Kota, Minggu (23/2/2025). Pengiriman ilegal ini diketahui berasal dari Bali.

Ribuan miras tersebut dibungkus dalam dus-dus yang berjumlah 138 karton. Sementara jumlah botol sebanuak 5000. Diletakkan di bak truk berwarna kuning yang ditutupi sebuah terpal.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan truk tersebut tidak hanya mendistribusikan ke Probolinggo saja. Namun juga kota lainnya. "Rencana awal, ribuan botol miras tersebut akan diedarkan ke beberapa kota, di antaranya Probolinggo, Pasuruan, Surabaya dan Trenggalek," katanya saat ditemui pada Senin (24/2/2025) pagi.

Tim patroli Satsamapta pada Minggu itu menghentikan truk mencurigakan yang dikemudikan oleh RAS (28), warga Kecamatan Tingkir, Kabupaten Salatiga. RAS dicegat saat berada di Jalan Raya Lumajang, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan isi bak truk. Sesuai dugaan mereka mendapati ratusan karton berisi minuman keras ilegal. Saat itu juga segera dilakukan penyitaan.

Iptu Zainullah menjelaskan dari 5000 botol yang disita secara total, ada sekitar 4900 yang dikemas dalam botol kecil dan 100 yang dikemas di botol besar. "Jadi beda-beda kemasannya," katanya.

Minuman keras tersebut dipastikan tidak memiliki izin edar untuk diperdagangkan. Sebab, tidak sesuai dengan standar yang diatur perundang-undangan.

Seluruh miras dan truk serta sopir diamankan ke Mapolres Probolinggo Kota. "Sampai saat ini, sopir dari truk yang kami amankan masih dalam tahap pemeriksaan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Jika ada perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami update ya.” tuturnya. (alv/why)