495 Warga Korban Banjir Wonoasri Jember Alami Sakit

Andi Saputra
Monday, 18 Jan 2021 12:31 WIB

SIAGA: Petugas kesehatan tetap standby di posko kesehatan, untuk melayani pemeriksaan dan pengobatan warga yang mengalami sakit pasca banjir menerjang.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebanyak 495 warga korban banjir di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember mengalami sakit ringan usai banjir melanda desa setempat, Kamis (14/1/2021) lalu.
Kordinator posko kesehatan, I Wayan Suardita menyampaikan, hingga saat ini tenaga kesehatan telah menerima 495 pasien dengan berbagai macam keluhan.
Mayoratas pasien mengalami keluhan gatal-gatal yakni sebanyak 137 warga, sementara sisanya mengeluhkan penyakit lainnya seperti batuk, pilek, diabetes, dan diare.
Kendati demikian, dari 495 warga yang mengeluhkan sakit itu tak sampai menjalani rawat inap. "Setelah kami beri obat semuanya berobat jalan, tidak ada yang rawat inap," ujarnya, Senin (18/1/2021).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Plt Puskesmas Curahnongko ini ketersedian obat obatan di posko kesehatan masih relatif aman. Diperkirakan 2 sampai 3 hari ketersediaan obat obatan bagi warga yang membutuhkan masih tercukupi.
Lebih jauh Wayan mengatakan, dalam pendistribusian obat obatan pihaknya menggunakan dua konsep. Pertama, tim kesehatan ada yang standby di posko untuk melayani warga yang membutuhkan. Kedua, ada petugas kesehatan yang keliling ke rumah-rumah warga.
Wayan menambahkan, posko kesehatan rencannya akan terus memberikan pelayanan hingga 14 hari ke depan, sesuai SK Tanggap Darurat Bencana Pemkab Jember. Terhitung sejak hari pertama banjir di Wonoasri pada Kamis, (14/1/21) lalu. (as/don)

Share to
 (lp).jpg)