JEMBER, TADATODAYS.COM - Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) se-Jember melakukan demonstrasi terkait kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Jember, Jumat (9/9/2022) sore. Mereka mengajukan pakta integritas. Hanya Fraksi PDIP yang belum menandatangani. Untuk itu, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menjaminkan jabatannya jika Fraksi PDIP tidak meneken pakta integritas yang diberikan aliansi BEM se-Jember.

Aksi demo itu dilakukan oleh Aliansi BEM se-Jember pukul 14.45. Mereka sempat membakar ban di area gedung DPRD Kabupaten Jember. Hingga akhinya, mereka berhasil menduduki gedung DPRD Jember.

Menurut koordinator lapangan Muhammad Rizal Mendiansyah, hal tersebut dilakukan lantaran Fraksi PDIP belum hadir untuk menandatangani pakta integritas. “Hanya Fraksi PDIP yang belum hadir untuk menandatangani pakta integritas dari BEM se-Jember. Aksi bakar ban dan pendudukan gedung DPRD Jember adalah bentuk kekecewaan kami,” jelas mahasiswa Universitas dr. Soebandi itu.

Kemudian, Rizal menjelaskan bahwa Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menjamin dirinya sendiri akan mundur dari jabatannya jika Fraksi PDIP tidak menandatangani pakta integritas BEM. “Ketua DPRD Jember menjamin jabatannya jika Fraksi PDIP tidak menandatangani pakta integritas kami,” terangnya.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa Sabtu (10/9/2022) perwakilan aliansi BEM se-Jember akan menagih pakta integritas tersebut. Pihaknya telah membuat serah terima perjanjian yang ditandatangani pihaknya dan Ketua DPRD Jember. “Jika sampai jam 11 besok Fraksi PDIP tidak menandatangati pakta integritas tersebut, maka serah terima yang kami buat telah menjadi konsekuensinya,” tambahnya.

Lalu, Ketua DPRD Itqon menjelaskan bahwa dirinya berani menjaminkan jabatannya karena Ketua Fraksi PDIP telah mengonfirmasi. “Ketua Fraksi PDIP sudah konfirmasi. Dia baru pulang dari acara di Surabaya. Saya berani, sebab jika Fraksi PDIP tidak datang (menandatangani, red), maka mereka telah menjadi musuh rakyat Jember,” jelasnya. (iaf/why)