PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Program Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo dianggarkan Rp 7,5 miliar untuk tahun 2025 ini. Untuk itu, ruang kelas di SDN Mayangan 4 yang bakal digunakan SR, mulai direhab.

Perbaikan kelas itu ditarget dua bulan untuk menyelesaikan rehabilitas SR. Pemkot mengalokasikan anggaran Rp 322.399.800 untuk rehabilitas kelas, bersumber dari APBN 2025.

Dalam pantauan tadatodays.com pada Selasa (20/5/2025) siang, rehab dilakukan oleh pelaksana proyek dari CV Nindya Karya. Keramik, langit-langit yang tidak layak serta pembuatan toilet baru dilakukan.

Pihak Pelaksana proyek Wiyoto saat ditemui mengatakan, pihaknya akan merehab empat kelas sesuai arahan Pemkot Probolinggo. Empat kelas itu nantinya yang akan menjadi kelas calon siswa SR. "Kalau secara konstruksi, empat kelas untuk empat rombel itu cukup sekali," ujarnya.

Nantinya, di utara kelas ada toilet baru yang akan dibangun. Sementara di sisi selatan ada kantor dan bangunan seperti lab atau perpustakaan. "Peruntukannya sesuai arah pemkot. Kami hanya memperbaiki lantai, tembok dan lainnya," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo Setyorini Sayekti mengatakan, seluruh anggaran bersumber dari APBN 2025. "Peruntukannya tidak hanya perbaikan kelas, juga ada penambahan fasilitas di rusunawa dan lain-lain," katanya melalui pesan singkat.

Nantinya, di rusunawa akan dibangun musala, lapangan olahraga, dan dapur. Sehingga dialokasikan Rp 7,5 miliar oleh pemerintah pusat. "Kami sudah kerja sama dengan pelaksana dan sudsh dimulai proses perbaikan," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, SR di Kota Probolinggo akan menampung 118 calon siswa SMP dan SMA. Siswa yang terpilih berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seluruh siswa akan menginap di Rusunawa PPI Kronong Mayangan dan bersekolah di SDN Mayangan 4 Kota Probolinggo. (alv/why)