Asdep Menko Pangan Kunjungi Kota Probolinggo, Tinjau Kesiapan KMP

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 28 May 2025 05:48 WIB

Asdep Menko Pangan Kunjungi Kota Probolinggo, Tinjau Kesiapan KMP

KUNJUNGAN: Wali kota menyambut kunjungan kerja peninjauan KMP di Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Asisten Deputi Sistem Distribusi Pangan Kemenko Pangan RI, Mochamad Saleh Nugrahadi melakukan kunjangan kerja (kunker) ke Kota Probolinggo, Selasa (27/5/2025). Kunjungan ini untuk meninjau kesiapan Koperasi Merah Putih (KMP).

Peninjauan diadakan di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Sejumlah pejabat dari kementerian dan dinas terkait juga turut hadir.

Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin menegaskan kesiapannya untuk mendukung penuh program KMP. Termasuk mempercepat legalisasi koperasi yang kini dikawal langsung oleh notaris bersama Kemenkum HAM.

KOPERASI: Produk koperasi di Kelurahan Ketapang yang akan dikembangkan menjadi produk KMP.

“Sebagian koperasi wanita di kelurahan sudah tumbuh dengan omzet hampir Rp 1 miliar. Ini menjadi modal kuat untuk melangkah ke tahap selanjutnya,” katanya.

Tidak hanya membentuk koperasi, pemkot juga merancang sinergi antara koperasi dan UMKM. Dalam praktiknya, produk-produk UMKM, terutama makanan dan minuman, kini wajib digunakan dalam setiap kegiatan pemerintah melalui sistem e-katalog lokal. "Saat ini, Probolinggo memiliki lebih dari 15 ribu unit UMKM aktif yang tersebar merata," ucapnya.

Wali Kota Aminuddin menargetkan proses legalisasi koperasi di seluruh 29 kelurahan selesai paling lambat minggu pertama Juni 2025. "Dengan begitu, peluncuran resmi bisa dilakukan tepat pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025," ujarnya.

Asdep Mochamad Saleh mengapresiasi langkah cepat dan konkret Pemkot Probolinggo. Menurutnya, pembentukan koperasi ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, tetapi juga menjadi pilar distribusi pangan nasional yang kuat dan mandiri.

“Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi simpul distribusi strategis. Probolinggo menunjukkan praktik baik yang layak menjadi percontohan nasional,” katanya.

Kepala DKUP Kota Probolinggo Fitriawati menambahkan bahwa seluruh kelurahan telah menyatakan kesiapannya. "Saat ini, 3 koperasi telah menandatangani akta notaris, 10 sedang dalam tahap finalisasi, dan 16 lainnya tengah menyusun dokumen legalisasi," katanya.

Tak hanya menggandeng notaris, pemkot juga berkolaborasi dengan lembaga keuangan seperti BNI dan BRI dalam mengawal proses kelembagaan koperasi. “Dengan kerja bersama semua pihak, kami optimis seluruh koperasi Merah Putih siap diluncurkan sesuai waktu yang ditargetkan,” ujarnya.

Selanjutnya mereka meninjau produk minuman, makanan serta kerajinan tangan yang ada di Kelurahan Ketapang. (alv/why)


Share to