Banyak SPBU di Jember Kekurangan Stok, Antrean Hingga Satu Kilometer, Warga Mengeluh

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sunday, 27 Jul 2025 14:42 WIB

Banyak SPBU di Jember Kekurangan Stok, Antrean Hingga Satu Kilometer, Warga Mengeluh

KOSONG: Kekosongan BBM diberbagai SPBU di Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Antrean kendaraan di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jember masih terjadi hingga Minggu (27/7/2025) pagi. Hal itu dikarenakan Kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) dampak penutupan Jalur Gumitir. Bahkan antrean terlihat sepanjang satu kilometer hingga mengakibatkan kemacetan dibeberapa titik.

Di wilayah kota, antrean mengular terlihat di beberapa SPBU, seperti SPBU Baratan, SPBU Pakusari, SPBU Jalan Gajah Mada, SPBU Terminal Tawang Alun, Serta SPBU Ajung. Terpantau, kekosongkan stok untuk BBM Jenis Pertamax dan Pertamax Turbo yang mendominasi.

Keterlambatan pengiriman dikarenakan beberapa mobil tangki terjabak di jalur pantura dan kesulitan kembali ke stasiun pengisian BBM di Banyuwangi.

ANTRE: Antrean panjang pengendara roda dua di SPBU Mangli.

Pengandara roda dua dan roda empat yang mengantre pun mengeluh lantaran perlu waktu berjam-jam. Bahkan ada yang mengantre sejak dini hari tadi. Diketahui, kekosongan BBM ini terjadi sejak Sabtu (26/7/2025) sore.

"Saya semalem ngantre dari setengah 10 malam, baru dapat itu jam 12 malam. Antreannya gila, banyak motor-motor besar ngisi juga. Banyak warga yang panik buyying juga," kata salah satu pengendara motor, Yudis Adi.

Lain halnya dengan Totok Handoko, pengendara roda empat itu mengaku sudah berkeliling ke lima SPBU sejak pagi namun hasilnya nihil. "Minggu-minggu gini waktunya sama keluarga malah ngantre di pom, mana banyak yang kosong. Antreannya gak ngotak," keluhnya.

Hal serupa juga diungkapkan Giyat, salah satu pengemudi ojok online. Dirinya mengaku sudah tidak bekerja sejak kemarin lantaran kehabisan BBM. "Ya gak narik mbak. Gak berani aktifin aplikasi soalnya gaada bensinnya. Baru hari ini narik lagi, itu pun terbatas," katanya.

Sales Brand Manager PT Pertamina wilayah Jember, Hendra Saputra menjelaskan, kemacetan parah sepanjang 40 kilometer di Pelabuhan Ketapang. "Pengiriman BBM dari Banyuwangi ke Jember terganggu. Distribusi sangat bergantung pada kelancaran jalur tersebut," ujar Hendra, Sabtu (26/7/2025) malam.

Gangguan distribusi mengakibatkan sejumlah SPBU kehabisan stok. Namun, Pihaknya memastikan tidak ada kelangkaan, hanya keterlambatan pengiriman.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan melakukan alih suplai dari Terminal BBM Surabaya dan Malang. Langkah itu diambil untuk memenuhi kebutuhan BBM di Jember yang rata-rata mencapai 700 kiloliter per hari.

"Kami terus percepat pengiriman dari Surabaya dan Malang agar pasokan kembali stabil. Ini murni kendala teknis di jalur distribusi, bukan karena kekurangan stok," tegasnya. (dsm/why)


Share to