JEMBER, TADATODAYS.COM - DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ke lokasi tambak udang, Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jumat (28/2/2025) sore. Sidak ini merupakan tindak lanjut aksi demonstrasi yang digelar warga setempat beberapa waktu lalu.

Didampingi warga setempat, anggota Komisi B bersama Komisi C DPRD Jember mulai menyusuri sempadan sungai dibelakang salah satu tambak Delta Guna Sukses (DGS) blok A,B,C. Mereka menemukan terdapat beberapa titik pembuangan limbah yang langsung mengarah pada sungai.

"Kami dapat laporan dari warga sekitar yang terdapat di daerah tambak DGS, karena menyebabkan kerugian besar, kami merekomendasikan untuk mengadakan penghentian produksi tambak DGS ini," ungkap anggota Komisi B DRPD Jember Ahmad Ibnu Baqir.

Salah satu warga, Ahmad Zaeni, menyebut limbah tambak telah masuk ke area pertanian hingga pemukiman mereka. "Hasil pertanian semakin menurun dari tahun ketahun, banyak tanaman yang tidak hidup. Sumur-sumur juga rasanya jadi asin," keluhnya.

Dampak pencemaran limbah tambak yang telah berdiri sejak 40 tahun lalu itu kian dirasakan warga. Bahkan, kata dia, tidak ada warga sekitar yang diberdayakan sebagai pekerja di tambak itu.

"Selain mencemari lingkungan, tidak ada warga yang dipekerjakan di tambak. Kami berharap tambak ini segera ditutup. Karena sudah sangat merugikan kami sebagai petani," katanya. (dsm/why)