JEMBER, TADATODAYS.COM - Empat anggota DPRD Jember menyatakan siap mundur dari jabatannya apabila tuntutan para demonstran bertajuk #IndonesiaGelap tidak dipenuhi. Hal itu merupakan komitmen dan jawaban dari aksi yang digelar ribuan mahasiwa pada Jumat (21/2/2025).

Keempat anggota legislatif itu merupakan anggota dari tiga fraksi berbeda. Masing-masing ialah wakil DPRD Widarto dari Fraksi PDI-Perjuangan, Candra Ary Fianto Fraksi PDI-P, Nilam Noor Fadilah Wulandari Fraksi Golkar-Amanah, dan Ahmad Hoirozi dari Fraksi Gerindra.

Wakil Ketua DPRD Jember Widarto menegaskan komitmennya terhadap tuntutan para demonstran. Dirinya mengatakan, meskipun hanya ada tiga fraksi yang saat ini berada di gedung DPRD, Widarto berjanji semua fraksi DPRD Jember agar menandatangani pakta integritas yang diajukan massa. "Saya siap bertanggungjawab mengawal tuntutan dan pakta integritas ini," tegasnya.

Pernyataan ini juga diikuti oleh perwakilan fraksi Golkar-Amanah dan Gerindra. "Sebagai anggota fraksi Gerindra, saya berjanji akan mengawal tuntutan teman-teman hingga ke pusat, saya pastikan itu," tegas Ahmad Hoirozi dihadapan para demonstran.

Widarto memastikan anggota fraksi yang lain juga akan menyepakati apa yang menjadi tuntutan massa, terlebih ini untuk kebaikan bersama. Dirinya mengaku telah berkomunikasi secara informal dengan pimpinan serta beberapa anggota yang lain.

"Prinsipnya karena ini untuk kebaikan bersama, saya yakin semua fraksi akan menyepakati bahwa ini disampaikan ke pusat," urai politisi PDI-Perjuangan itu.

Adapun tiga tuntutan dari para demonstran yakni penolakan terhadap revisi undang-undang terbaru, penolakan efisiensi anggaran, dan penolakan terhadap pembentukan Danantara sebagai lembaga baru negara.

"Tiga poin yang disampaikan mahasiswa itu ranahnya di pusat, maka kami ada dalam posisi bagaimana menyuarakannya ke pusat," katanya. (dsm/why)