Ini Proyek-Proyek di Kota Probolinggo yang Dipaparkan di RDP Komisi III

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 08 Feb 2023 16:03 WIB

Ini Proyek-Proyek di Kota Probolinggo yang Dipaparkan di RDP Komisi III

FISIK: Rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kota Probolinggo dengan mitra kerjanya, Rabu (8/2/2023), termasuk membahas program pembangunan di tahun 2023 ini.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Probolinggo yang menjadi mitra Komisi III DPRD Kota Probolinggo menyampaikan program pembangunan selama 2023. Dalam penyampaian program tersebut pada Rabu (8/2/2023) itu, Ketua Komisi III Agus Riyanto meminta agar seluruh PD segera membuat dokumen pengadaan. 

PD yang menjadi mitra kerja Komisi III diantaranya, ada Dinas Lingkungan Hidup (DLH); Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman; Bappeda; Bakesbangpol; Dinas Sosial PPPA; Dinas Tenaga Kerja (Disnaker); Bagian PBL; Dinas Perpustakaan dan Arsib (Disperpusib); Dinas Kesehatan (Dinkes) PPKB; DPMPTSP; RSUD Dr Moh. Saleh. 

Masing-masing diminta untuk menyampaikan program pembangunan di tahun 2023. Namun, tak semua PD yang memiliki program. Hanya DLH, DPUPR dan Bappeda yang memiliki program bersifat lelang atau tender. 

PLT Kepala DLH, Rahcmadeta menyampaikan ada tiga paket program pembangunan. Total anggarannya sekitar Rp 3,3 miliar lebih. Program itu diantaranya meliputi, pemasangan lampu hias taman dan RTH. Total anggarannya sekitar Rp 1,13 miliar lebih. 

Kemudian, sebesar Rp 820 juta lebih untuk pemeliharaan taman sepanjang Jl. Soekarno-Hatta. Ada pula revitalisasi air mancur Bundaran Gladak Serang (Glaser) dengan anggaran Rp 1,4 M. "Ini semua menggunakan dana alokasi umum atau DAU," terangnya. 

Ada pula program dari Bakesbangpol. Mereka memiliki program pembangunan Polsek Kedopok. Pagu anggarannya yang bersumber dari dana bagi hasil, senilai Rp 2,91 miliar. 

Terakhir penyampaian dari DPUPR-Perkim. Dinas yang terletak di Jl. Hayam Wuruk, Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan ini, memiliki 17 prioritas pembangunan. Semua pembangunan itu bersumber dari dana alokasi umum, sebesar Rp 50.479.681.000.

Berikut ini 17 prioritas pembangunan Dinas PUPR-Perkim: 

1. Pekerjaan perkerasan dan urugan lahan RSUD Ar-Rozy dan jalan akses keluar masuk gedung utilitas RSUD Ar-Rozy.

2. Pengadan dua unit lift pada RSUD Ar-Rozy.

3. Rehabilitas Kantor Dispenduk Capil dalam Inspektorat.

4. Rehabilitas Kantor Pemadaman Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP.

5. Pembangunan Gedung Pusat Layanan Darurat Terpadu di halaman sisi timur Satpol PP.

6. Pembangunan Aula dan Ruang Kelas Ponpes Zainul Ilah Assalafi.

7. Pembangunan ruang aula, rehabilitas asrama tahfidz, dan rehabilitas asrama satriwati POnpes An-Nur.

8. Pembangunan  Masjid Baru Yayasan Roudotul Ulum Bayugiri.

9. Pembangunan ruang kelas asrama santri Ponpes Riyadlus Solihin.

10. Rekontruksi Jalan Prof. Hamka.

11. Pembnagunan Jalan Tembus Maramis- Gladag Serang.

12. Pembangunan Kawasan Gladag Serang.

13. Pemeliharaan berkala Jalan  Siaman, Jalan Tjut Nyak Dien, Jalan Jambu, Jalan Langsep, Jalan Bantul.

Selanjutnya, penyampaian program pembangunan yang bersifat pemeliharaan. Pertama disampaikan oleh Bappeda. Ada dua paket yang disampaikan. Diantaranya adalah pekerjaan pemeliharaan gedung kantor permanen kerusakan ringan, dengan anggaran sebesar Rp 47 juta lebih. Kemudian pekerjaan pemeliharaan taman kerusakan ringan. Anggarannya Rp 2 juta lebih.

Selanjutnya dari Dinkes. Pemeliharaan Gedung Balai KB Kademangan dengan anggaran  Rp 182 juta lebih. Kemudian KB Mayangan Rp 210 juta lebih, KB Kedopok Rp 182 juta lebih.

Ada pula pemeliharaan atap pada Disnaker. Dinsos hanya menyampaikan pemeliharaan pada ruang shelter. Kemudian DPMPTSP pemeliharaan ruang UKK, dengan anggaran Rp 70 juta lebih. RSUD Dr. Saleh menyampaikan pemeliharaan ruang VVIP, VIP, Kelas 1-2-3 dengan desain baru. Ada pula pemindahan layanan kasir.

Setelah mendengar penyampaian seluruh mitra kerjanya, Ketua Komisi III Agus Riyanto meminta agar segera membuat dokumen dan diserahkan pada Bagian Barang dan Jasa, paling lambat Maret 2023. “Supaya pengerjaan dilakukan segera. Jangan kayak tahun kemarin, bulan Novemner masih ada yang proses tender,” kata Agus saat diwawancara. (alv/why)


Share to