Komisi B DPRD Jember: Potensi Pesisir Selatan Tidak Cuma Tambak

Iqbal Al Fardi
Thursday, 15 Dec 2022 16:23 WIB

SOAL TAMBAK: Rapat dengar pendapat Komisi B DPRD Jember soal sempadan pantai selatan, pada Rabu (14/12/2022) siang.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebanyak 33 tambak berjejer sepanjang pesisir selatan Kabupaten Jember. Selain itu, terdapat juga aktivitas pertanian, perumahan dan sebagainya. Sekretaris Komisi B DPRD Jember David Handoko Seto menilai bahwa banyak potensi pesisir pantai selatan yang bisa digali, tidak hanya tambak.
David mengatakan, tidak hanya tambak, di pesisir pantai selatan Jember terdapat pula pertanian, perumahan dan sebagainya. Ia menilai, nantinya pesisir selatan bisa untuk pariwisata. “Bisa juga nantinya di sana untuk pariwisata karena ada beberapa lokus. Semuanya harus dalam kendali pemkab,” jelasnya usai RDP, Rabu (14/12/2022) siang.
Maka, David menjelaskan, butuh regulasi untuk mengatur hal itu sehingga tata ruang akan bagus. "Sehingga tata ruangnya akan bagus sesuai dengan RTRW yang akan kita rencanakan nantinya walaupun sekarang masih direvisi,” katanya.

Nantinya, lanjutnya, Pemkab Jember berencana untuk menerbitkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas aset di sempadan pantai. “Nanti tinggal pihak ketiga harus melakukan usahanya seizin pemkab,” terangnya.
Hal itu tidak lepas dari potensi bencana di pantai selatan, David mengungkapkan, mitigasi bencana perlu untuk dipikirkan juga. “Pemkab juga harus berpikir di sana harus disediakan pos pantau, EWS (Early Warning System, red), titik evakuasi dan hal-hal terkait kebencanaan.
Untuk itu, tambahnya, mitigasi bencana juga harus menjadi salah satu tolok ukur utama dalam mengembangkan potensi pantai selatan. “Di sana juga wajib ada spot khusus penanaman bakau, bahkan tidak hanya bakau tetapi juga tanaman lain yang bisa menjadi mitigasi bencana. Kami mendorong itu,” katanya. (iaf/why)





Share to
 (lp).jpg)