Ribuan Mahasiswa Jember Gelar Aksi #IndonesiaGelap, Tolak Revisi UU hingga Pembentukan Danantara

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Friday, 21 Feb 2025 17:41 WIB

Ribuan Mahasiswa Jember Gelar Aksi #IndonesiaGelap, Tolak Revisi UU hingga Pembentukan Danantara

DEMONSTRASI: Massa aksi yang tergabung dalam Solidaritas Pandhalungan Melawan saat menggelar aksi #IndonesiaGelap di depan gedung DPRD Jember

JEMBER, TADATODAYS.COM - Ribuan mahasiswa di Jember menggelar aksi di depan gedung DPRD Jember, Jumat (21/2/2025). Massa yang tergabung dalam Solidaritas Pandhalungan Melawan ini melancarkan aksi demonstrasi bertajuk #IndonesiaGelap. 

Setidaknya ada 1.500-an massa yang mengikuti aksi demonstrasi tersebut. Mereka menyuarakan tiga tuntutan utama, yakni penolakan terhadap revisi undang-undang terbaru, penolakan efisiensi anggaran, dan penolakan terhadap pembentukan BUMN Danantara.

Aksi ini juga dihadiri oleh berbagai kelompok mahasiswa dari beberapa organisasi, termasuk BEM Jatim dan BEM Jember.

Koordinator lapangan aksi Hasyisi Ahmad menjelaskan bahwa tuntutan ini muncul sebagai respons terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap dapat merugikan masyarakat. “Pertama kami menolak revisi undang-undang kinerba, kedua menolak efisiensi anggaran, ketiga kami menolak adanya Danantara," tegasnya.

Salah satu tuntutan yang paling ditekankan adalah penolakan terhadap pembentukan Danantara, sebuah lembaga baru yang diusulkan pemerintah.

Mereka menilai, Danantara akan memperkuat sektor korporasi dengan dana negara. Sementara masyarakat kecil akan semakin terbebani dengan kondisi ekonomi yang lesu.

Terdapat kekhawatiran akan penurunan kewenangan BPK dalam mengawasi anggaran negara. Hal ini berpotensi meningkatkan penyalahgunaan dana negara. “Dengan adanya Danantara dan pengurangan kewenangan BPK, potensi penyalahgunaan anggaran semakin besar, dan ini akan merugikan masyarakat,” sambungnya.

Hasyisy berharap agar DPRD Jember dapat menyampaikan tuntutan ini kepada pemerintah pusat, agar kebijakan yang dianggap merugikan dapat segera dievaluasi. (dsm/why)


Share to