Mahasiswa Aksi di DPRD Kabupaten Pasuruan, Soroti Infrastruktur hingga Lingkungan

Amal Taufik
Thursday, 04 Sep 2025 13:20 WIB

AKSI: Mahasiswa Pasuruan menggelar aksi damai di Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan pada Rabu (3/9/2025).
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Pasuruan menggelar aksi damai pada Rabu (03/09/2025) di depan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Ada lima isu yang didesak mahasiswa agar diperhatikan pemerintah.
Dandy, korlap aksi menyatakan, lima isu yang dimaksud ialah lingkungan, infrastruktur jalan yang belum merata, transportasi umum, narkoba, pengangguran, pelanggaran HAM di Alastlogo, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Para mahasiswa ini terdiri dari gabungan berbagai organisasi mahasiswa ekstra kampus. Mulai GMNI, HMI, PMII, dan IMM yang tergabung dalam Cipayung Pasuruan Raya. Mereka berkumpul di depan Kantor DPRD sejak pukul 13.30 WIB.
"Kami ingin permasalahan yang sudah kami sampaikan didengar langsung oleh dewan dan pemerintah daerah, serta diteruskan ke pemerintah pusat," kata Dandy.
Lima isu utama yang dia dan teman-temannya sampaikan sudah berdasar hasil kajian. Misalnya seperti pengelolaan sampah, aktivitas tambang yang mengancam lingkungan.

Kemudian infrastruktur di Kabupaten Pasuruan yang belum merata. Mahasiswa mendapati ketimpangan pembangunan di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan. Persoalan ini, menurut mereka, menuntut pemerintah daerah untuk memerhatikannya secara serius.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutedjo, hadir dalam aksi damai mahasiswa dan menegaskan komitmen pemerintah daerah menindaklanjuti berbagai persoalan yang disuarakan.
Rusdi menyebut kekurangan air menjadi masalah berulang yang harus segera diatasi, disusul penanganan sampah yang menjadi prioritas tahun ini. Ia juga menegaskan Pemkab tengah memetakan kebutuhan tenaga kerja, khususnya di sektor industri, agar masyarakat memiliki peluang kerja lebih luas.
Di bidang lingkungan, Rusdi menegaskan komitmen pengawasan terhadap aktivitas tambang. Masyarakat diminta segera melapor jika menemukan pelanggaran agar bisa ditindaklanjuti Satgas Tambang. “Kalau ada masyarakat menemukan aktivitas tambang yang tidak sesuai aturan, segera laporkan,” tegas Rusdi.
Rusdi menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. “Semoga langkah ini membawa kebaikan untuk masyarakat Pasuruan yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)