Motif Pembacokan di Gempol Pasuruan: Pelaku Sakit Hati karena Sering Diejek

Amal Taufik
Amal Taufik

Thursday, 03 Jul 2025 17:34 WIB

Motif Pembacokan di Gempol Pasuruan: Pelaku Sakit Hati karena Sering Diejek

EVAKUASI: Petugas kepolisian mengevakuasi tubuh korban pembacokan di Gempol. (SS dari Video)

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Polres Pasuruan mengungkap motif pembacokan di Desa/Kecamatan Gempol, dengan korban Slamet Hariyono (32), Kamis (3/7/2025) pagi. Pembacokan itu dipicu sakit hati pelaku terhadap korban.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, korban disebutkan sering mengejek pelaku, yaitu Rizki Afandi (24). "Korban sakit hati karena sering diejek sehingga terjadilah penganiayaan," kata Iptu Joko, Kamis (3/7/2025) siang.

Karena sakit hati itu, Rizki pada Kamis pagi mendatangi Slamet di rumah indekosnya. Sesampainya di lokasi, Rizki langsung melakukan penganiayaan dengan menyabetkan celurit ke tubuh Slamet.

Slamet tersungkur dengan tubuh bersimbah darah. Ia mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia. Usai melakukan aksinya, Rizki pergi begitu saja meninggalkan lokasi.

Beberapa saat setelah peristiwa, polisi menangkap Rizki. Barang bukti celurit yang dipakai menghabisi Slamet juga turut diamankan oleh polisi.

Selanjutnya, polisi membawa jasad Slamet ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong untuk menjalani otopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Sementara Rizki telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. (pik/why)


Share to