Pasien Positif Semakin Banyak, Jember Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 03 Dec 2020 17:04 WIB

Pasien Positif Semakin Banyak, Jember Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

BERTAMBAH: Juru bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Gatot Triyono mengimbau masyarakat untuk semaki patuh pada protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran covid-19.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Jember tercatat sebagai zona merah. Kemudian pada Rabu (2/12/2020) jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 89 orang.

Berdasarkan data yang dirilis Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, terjadi kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 89 orang. Sementara, untuk pasien sembuh baru meningkat menjadi 123 orang. Sedangkan, pasien meninggal sebanyak 5 orang.

Sehingga keseluruhan data Covid-19 di Kabupaten Jember yakni, paisen positif Covid-19 tercatat menjadi 2.571 orang, dalam perawatan 496 orang, terkonfirmasi sembuh 1.953 orang, dan meninggal 122 orang.

Juru bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember Gatot Triyono mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan langkah baru. Kendati kabupaten Jember kembali menjadi satu dari 4 daerah di Jawa timur yang tercatat sebagai zona merah.

Hingga saat ini, pihaknya hanya fokus pada tracking dan penerapan ketat operasi yustisi. Sementara, pembatasan jam malam di tempat-tempat publik belum dilakukan. "Menyikapi lonjakan kasus posititif, kami masih akan melakukan koordinasi bersama. Sampai saat ini, tidak sampai diberlakukan jam malam atau tindakan tegas lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Gatot menuturkan, berkerumunnya warga dengan jumlah banyak, patut diduga sebagai sumber penyebaran virus. Di antaranya, aksi demonstrasi UU Cipta Kerja, acara hajatan, termasuk kampanye yang dilakukan para paslon kontestan Pilkada Jember.

Gatot menambahakan, dirinya telah mengintruksikan puskesmas dan muspika di masing-masing wilayah, untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. (as/sp)


Share to