Penutupan Jalur Gumitir Ganggu Distribusi BBM ke Jember, Pertamina Pastikan Stok Aman

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sunday, 27 Jul 2025 13:10 WIB

Penutupan Jalur Gumitir Ganggu Distribusi BBM ke Jember, Pertamina Pastikan Stok Aman

SPBU: Antrean motor di SPBU Baratan, Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Penutupan jalur Gumitir dan antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, berdampak pada distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah SPBU di wilayah Jember. Akibatnya, sejumlah titik mengalami kekosongan stok, khususnya untuk jenis Pertalite dan Bio Solar.

Sales Brand Manager PT Pertamina wilayah Jember, Hendra Saputra menjelaskan, kemacetan parah sepanjang 40 kilometer di Pelabuhan Ketapang membuat mobil tangki kesulitan kembali ke Terminal BBM Banyuwangi untuk melakukan pengisian ulang.

"Pengiriman BBM dari Banyuwangi ke Jember terganggu. Distribusi sangat bergantung pada kelancaran jalur tersebut," ujar Hendra, Sabtu (26/7/2025).

Saat ini, kata Hendra, terdapat 41 lembaga penyalur di Jember, yakni 40 SPBU dan 1 SPBUN. Gangguan distribusi mengakibatkan sejumlah SPBU kehabisan stok. Namun, Pertamina memastikan tidak ada kelangkaan, hanya keterlambatan pengiriman.

Sebagai solusi, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan melakukan alih suplai dari Terminal BBM Surabaya dan Malang. Langkah itu diambil untuk memenuhi kebutuhan BBM di Jember yang rata-rata mencapai 700 kiloliter per hari.

"Kami terus percepat pengiriman dari Surabaya dan Malang agar pasokan kembali stabil. Ini murni kendala teknis di jalur distribusi, bukan karena kekurangan stok," tegasnya.

Pertamina juga mengimbau masyarakat agar tidak panik atau melakukan pembelian secara berlebihan. "Stok BBM nasional dan regional aman. Masyarakat diharap tetap tenang dan bersabar," pungkas Hendra.

Sementara itu, Pemkab Jember menyatakan akan terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan Pertamina, kepolisian, serta instansi terkait, untuk memastikan distribusi BBM berjalan normal ke seluruh wilayah. (dsm/why)


Share to