JEMBER, TADATODAYS.COM - Polres Jember masih menyelidiki kasus tewasnya Edi Jumarto, 59, warga Gang Manggar X, Kelurahan Gebang, dengan tubuh bersimbah darah di dalam rumahnya. Sementara ini dinyatakan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz mengatakan, jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat, karena melihat darah di depan rumah korban. Saat dicek ternyata korban sudah tergeletak di lantai dengan bersimbah darah.

"Masih dalam proses penyidikan. Kami baru olah TKP, kemudian jasad dibawa ke rumah sakit untuk autopsi," jelas Kasat Reskrim.

Untuk pemeriksaan awal, lanjut AKP Abid, tidak ditemukan tanda kekerasan. Soal tubuh korban yang bersimbah darah, masih perlu adanya konfirmasi dari pihak dokter.

"Darah keluar dari mulut, tapi belum bisa kami pastikan penyebabnya apa. Jenazah kami bawa ke rumah sakit dr Soebandi," imbuh AKP Abid

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa pakaian serta identitas milik korban.

Diberitakan sebelumnya, warga Gang Manggar X digegerkan dengan penemuan mayat Edi Jumarto. Pria 59 tahun itu ditemukan tak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah di rumahnya.

Tubuh pria itu ditemukan terkapar di ruang tengah rumahnya. Selama ini, Edi diketahui tinggal bersama istri dari pernikahan keduanya dan satu anaknya. Edi juga dikenal sebagai seorang guru spiritual.

Belum diketahui penyebabnya kematian Edi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi. "Masih proses ya, kelanjutannya nanti kami sampaikan," pungkas Kasat Reskrim. (dsm/why)