JEMBER, TADATODAY.COM - Sebanyak 733.087 jiwa di Kabupaten Jember telah melakukan pengisian data pada sensus penduduk online (SPO) 2020. Angka tersebut menempatkan Jember di peringkat pertama se-Jawa Timur, mengalahkan Kabupaten Sidoarjo di angka 579.10 jiwa.

Sementara, Provinsi Jawa Timur sendiri menempati peringkat kedua se-Indonesia di bawah Jawa Barat dengan data masuk sebanyak 6.857.000, atau 13.35 persen dari total jumlah penduduk Jawa Timur.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember Arif Joko Sutejo menerangkan, SPO yang dimulai sejak 15 Februari hingga 29 Mei 2020 angkanya cukup membanggakan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat Jember yang telah berpartisipasi, hal ini menunjukkan ke depan kita akan jauh lebih siap karena sekarang era 4.0,” katanya, Rabu (3/6/2020).

Pria yang akrab disapa Arif itu menyebut, ada beberapa hal yang membuat masyarakat mau melakukan pengisian secara online. Pertama, kesadaran masyarakat akan pentingnya pengisian data sudah cukup tinggi.

Kedua, langkah BPS Jember yang berkoordinasi kepada organisasi masyarakat (ormas) maupun LSM Sekabupaten Jember, serta upaya Pemkab Jember yang melakukan sosialisasi hingga tingkat desa.       

Terpisah, Kepala Diskominfo Kabupaten Jember Gatot Triyono mengatakan, selama proses SPO, pemkab mengerahkan jaringan smart city. Yakni, semua ASN non ASN yang bertugas di tingkat kecamatan. “Setelah ini pihak pemkab juga akan melihat RT dan RW dengan jumlah SPO terbanyak. Nanti akan diberi hadiah oleh bupati,” katanya.

Usai SPO, tugas BPS selanjutnya yakni melakukan wawancara bagi penduduk yang belum mengisi secara online. Kegiatan itu dilaksanakan pada bulan September 2020. (as/sp)