Wacanakan Kantor Penghubung di Jakarta, Pemkab Jember Alokasikan Rp 10 Miliar

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 18 Mar 2021 16:18 WIB

Wacanakan Kantor Penghubung di Jakarta, Pemkab Jember Alokasikan Rp 10 Miliar

MASIH RENCANA: Plt Kabag Humas Pemkab Jember Nurul Hafid Yasin menyebut pemkab akan menyewa sebuah kantor di Jakarta. Rencana tersebut membutuhkan anggaran Rp 10 miliar.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember mewacanakan menyewa sebuah kantor di Jakarta sebagai kantor penghubung dengan pemerintah pusat. Anggaran yang disiapkan tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 10 miliar.

Pemkab berdalih, dengan memiliki kantor penghubung, maka peluang anggaran yang didapat pemkab semakin besar. Hal itu disampaikan Plt Kabag Humas Pemkab Jember Nurul Hafid Yasin, Selasa (16/3/2021).

“Kami akan sewa sebuah tempat untuk sekretariat atau boleh dibilang kantor penghubung di Jakarta,” terangnya. Secara garis besar, Hafid -sapaan akrabnya - menyebut, fungsi utama kantor ada dua.

Pertama, sebagai tempat transit pejabat Jember yang melakukan perjalanan dinas di Jakarta. Kedua, digunakan sebagai kantor penghubung antar pemkab dengan stakeholder nasional.

Dengan adanya kantor penghubung, diharapkan bisa menekan pengeluaran pemkab untuk sewa tempat ketika melakukan rapat. Diketahui, biaya perjalanan dinas pejabat pemkab pada 2020 lalu totalnya mencapai Rp 1,2 miliar.

Sementara, APBD pemkab di tahun yang sama dipandang kecil. Yakni, Rp 4,5 triliun. Dengan kantor penghubung tersebut, maka dana perimbangan dari pemerintah pusat diharapkan bisa lebih besar. Hanya saja, karena masih sebatas wacana, ia belum memastikan apakah rencana tersebut akan terealisasi tahun ini.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto mendukung wacana tersebut. “Melihat fungsinya, kami mendukung kantor penghubung tersebut. Penting ada tempat ibadah,” katanya. (as/sp)


Share to