JEMBER, TADATODAYS.COM - Aksi demo Aliansi BBM se-Jember menolak kenaikan harga BBM di DPRD Jember, Jumat (9/9/2022) sore disambut Fraksi PKS. Dalam demo tersebut, anggota Fraksi PKS ikut melakukan aksi angkat poster berisi penolakan kenaikan harga BBM.

Dalam watu seminggu, sudah ada dua aksi demo dilakukan mahasiswa dari dua aliansi, yaitu Cipayung Plus Jember dan BEM se-Jember. Pada Jumat sore, aksi dilakukan 150 lebih mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Jember. Massa aksi melakukan long march dari double way Unej hingga bundaran DPRD Jember.

Orasi dilakukan bergantian. Lalu, mereka bergeser ke depan gedung DPRD Jember. Mereka juga membakar ban dalam aksi demo tersebut.

Sedangkan dalam aksi demo yang dilakukan aliansi BEM se-Jember ini, ada anggota fraksi PKS yang ikut mengangkat poster penolakan kenaikan harga BBM. Mereka adalah  anggota Komisi A, Nur Hasan, anggota Komisi B, Feni Purwaningsih, dan anggota Komisi D, Dhofir. Poster yang diangkat bertulis “Ente kadang-kadang gak ngerti rakyat susah, harga pajak naik dan mahal. SAKLAWASE PKS MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM. HOOH, TENAN!!! OJO DIBANDING2KE”

Aksi tersebut menuai kritik dari mahasiswa. Ada orator yang menyatakan agar Fraksi PKS tidak  mendompleng aksi mahasiswa. “Turunkan (poster yang diangkat fraksi PKS, red). Jangan ada kampanye di demo ini,” kritik orator.

Sedangkan anggota Fraksi PKS Nur Hasan mengungkapkan, pihaknya secara tegas menolak kenaikan harga BBM yang diinstruksikan oleh DPP PKS. “Kami mendapat instruksi dari DPP (PKS, red) agar secara tegas menolak kenaikan harga BBM,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya melakukan aksi tersebut agar demonstran menyadari bahwa ada juga partai yang menolak. “Kami lakukan aksi tersebut agar adik-adik (demonstan, red) tahu jika ada juga partai yang menolak,” ungkapnya.

Terkait respon dari demonstran, ia berpendapat bahwa itu sudah biasa. “Itu kan penilaian mereka (demonstran, red). Monggo aja, nggak apa. Yang penting secara tegas kami (fraksi PKS, red) menolak kenaikan harga BBM ini,” kata Nur Hasan. 

Nur Hasan menambahkan, pihaknya akan memasang spanduk terkait penolakan fraksi PKS terhadap kenaikan harga BBM di seluruh wilayah Kabupaten Jember pada Jumat malam. “Malam ini akan dipasang spanduk terkait penolakan harga BBM di seluruh wilayah Jember. Di desa-desa dan keccamatan,” tambahnya. (iaf/why)