JEMBER, TADATODAYS.COM - DPRD Jember telah menerima KUA-PPAS APBD tahun 2024 beberapa waktu lalu. Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Jember melaksanakan rapat pertama KUA-PPAS tersebut, Sabtu (19/8/2023).

Menurut Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, pembahasan pertama ialah mengenai keabsahan TAPD. Sebab, terjadi pergeseran jabatan. "Karena takut nantinya, jika tidak diklirkan kalau tidak di-SK ikut rapat anggaran, produk dari pembahasan malah cacat hukum," jelasnya.

Hal lanjut yang dibahas ialah anggaran dibahas melalui komisi atau cukup di Banggar. Secara regulasi, DPRD memiliki 6 minggu pembahasan dan menyepakati sejak KUA-PPAS diterima. Saat ini, DPRD menunggu KUPA untuk P-APBD 2023. Ia mengklaim bahwa jadwal pembahasan P-APBD lebih leluasa.

"Hanya saja, penting saya tegaskan, utamanya untuk proyek-proyek fisik, bahwa kita dibatasi waktunya hingga 31 Desember untuk pekerjaan rampung semua, dan sebentar lagi sudah bulan September. Dimohon dengan sangat kepada Bupati melalui TAPD segera memasukkan dan kita segera memastikan juga ruang fiskal," katanya.

Selanjutnya, Sekda Jember sekaligus Ketua TAPD Hadi Sasmito mengatakan, terdapat pula pembahasan tentang program prioritas. Nantinya, program prioritas akan didetailkan pada pembahasan lanjutan. "Secara makro sudah kita sampaikan beberapa kekuatan fiskal," jelasnya.

Program prioritas di tahun 2024 ialah mengenai penguatan ekonomi. Selain itu, ia menyebutkan program lainnya ialah pembangunan infrastruktur. "Program pertanian juga menjadi prioritas karena harus in line dengan program nasional," katanya.

Proyeksi APBD di tahun 2024, Hadi menyebutkan, sekitar Rp 3,9 triliun. "(APBD 2024, red) Hampir Rp 4 T ya. Jadi dari fiskal belanja kita masih sama ini juga ada dinamika, apakah dimungkinkan potensi kenaikan pendapatan," jelasnya.

Terkait KUPA untuk P-APBD 2023, Hadi menjelaskan, akan dibahas secara simultan. "Kami juga sudah koordinasi dengan pimpinan DPRD dan juga fraksi," terangnya. Ia menargetkan KUPA akan diberikan pada pekan depan. (iaf/why)