Banyak Proyek Fisik Molor, DPRD Jember Soroti Lemahnya Perencanaan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 30 Dec 2025 16:31 WIB

Banyak Proyek Fisik Molor, DPRD Jember Soroti Lemahnya Perencanaan

Wakil Ketua DPRD Jember Widarto

JEMBER, TADATODAYS.COM - Menjelang tutup tahun anggaran 2025, DPRD Jember menyoroti masih banyaknya proyek fisik pemerintah daerah yang belum rampung. Kondisi ini dinilai menunjukkan lemahnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sejak awal tahun.

Wakil Ketua DPRD Jember Widarto menyebut keterlambatan proyek fisik menjadi salah satu catatan paling krusial dalam evaluasi akhir tahun. Padahal, anggaran telah disiapkan sejak awal melalui APBD. Diketahui, setidaknya ada sekitar 140 paket kegiatan dari laporan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga yang lewat masa kontrak.

Menurutnya, proyek fisik seharusnya sudah selesai paling lambat pertengahan tahun. Namun fakta di lapangan menunjukkan banyak pekerjaan yang hingga menjelang tutup tahun masih belum rampung.

“Harusnya pertengahan tahun sudah selesai. Tapi kenyataannya banyak proyek yang belum rampung. Bahkan ada papan proyek yang sudah terpasang, tetapi pekerjaannya belum berjalan,” tegas Widarto pada Selasa (30/12/2025) siang.

Ia menilai kondisi tersebut menandakan adanya persoalan serius, baik dalam proses perencanaan, pengadaan, hingga pelaksanaan di lapangan. Keterlambatan proyek bukan hanya berdampak pada kualitas pembangunan, tetapi juga berpengaruh pada rendahnya serapan anggaran daerah.

Legislator PDI-Perjuangan itu mengingatkan bahwa proyek fisik memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi lokal. Ketika realisasinya tersendat, kata dia, dampaknya langsung dirasakan masyarakat, mulai dari tertundanya manfaat pembangunan hingga minimnya perputaran ekonomi.

Selain proyek fisik, DPRD juga menyoroti lemahnya tata kelola program lintas OPD yang kerap bersinggungan dengan kegiatan pembangunan. Program kolaboratif yang tidak dikelola dengan baik dinilai rawan menimbulkan persoalan administrasi dan temuan pengawasan.

Ia menegaskan, ke depan Pemerintah Kabupaten Jember harus lebih disiplin dalam menyusun jadwal dan memastikan kesiapan teknis sebelum proyek dilepas ke lapangan. “Kalau perencanaan matang, tidak akan ada proyek yang molor sampai akhir tahun. Ini harus menjadi evaluasi serius agar tidak terus terulang,” katanya. (dsm/why)


Share to