DPRD Jember Merekomendasi 4 Kepala OPD Dievaluasi hingga Diganti

Andi Saputra
Andi Saputra

Sunday, 16 Apr 2023 15:29 WIB

DPRD Jember Merekomendasi 4 Kepala OPD Dievaluasi hingga Diganti

JEMBER, TADATODAYS.COM - DPRD Jember merekomendasi 4 kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemkab Jember agar dievaluasi, hingga diganti. Pasalnya, empat kepala OPD tersebut dinilai tidak maksimal kinerjanya. Hal ini mengemuka dalam sidang paripurna jawaban DPRD Jember terhadap LKPJ Bupati tahun anggaran 2022, Minggu (16/4/2023) dini hari.

Penilaian itu tertuang dalam keputusan DPRD Jember nomor 07 tahun 2023 tentang Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Bupati Jember tahun anggaran 2022 setebal 84 halaman. DPRD merekomendasikan kepada bupati untuk mengevaluasi hingga mengganti empat kepala OPD. Mereka adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Harry Agustriono, Kepala Dinas Perhubungan Agus Wijaya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Murdiyanto, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indra Tri Purnomo.

Dalam rekomendasinya, DPRD menilai keempat kepala OPD tersebut gagal melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di bidangnya masing-masing. Karena itu, mereka perlu dievaluasi bahkan direkomendasikan untuk diganti.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Harry Agustriono dinilai gagal menjalankan peran dinas pariwisata dalam upaya pengembangan pariwisata. Juga dinilai gagal mengkonsoolidasi para pelaku dalam pengembangan wisata Jember. 

Kepala Dinas Perhubungan Agus Wijaya selaku pimpinan Dishub dinilai tidak cakap dan kurang mampu menerjemahkan program kerja Bupati Hendy. Hal itu, berdasarkan persoalan rekayasa lalu lintas dan juga pengawasan  kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) dan juga sistem transportasi yang masih belum terkendali.

Tak hanya itu, DPRD juga memberikan catatan keras terhadap kegagalan Dishub menghidupkan kembali Bandara Notohadinegoro. DPRD Jember berpendapat bahwa upaya menghidupkan kembali bandara dengan sistem sewa pesawat Cesna yang menelan anggaran Rp 1 miliar telah gagal.

“Hanya kepentingan populis dan politis semata, dan tidak terencana dengan baik,” tulis DPRD Jember dalam lembaran rekomendasinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Murdiyanto mendapatkan sorotan lantaran banyaknya  capaian prestasi olahraga para atlet Jember sebagaimana yang dihasilkan dalam Porprov pada tahun 2022 lalu tidak diimbangi dengan manajemen pembinaan prestasi. Seperti kompetisi antar klub bola yang sehat sehingga prestasi olah raga yang menjadi favorit dimasyarakat yaitu Sepak Bola semakin baik.

Perihal, pengelolaan aset olahraga yang cukup berkualitas yaitu Stadion Jember Sport Garden. (JSG) turut menjadi catatan.

DPRD Jember mencatat, Sejak tahun 2017 pengelolaan JSG ditangani oleh Dinas Pemuda dan Olahraga. Namun Pemeliharaan dan pengelolaan JSG sebagaimana Permen PU Nomor 24 Tahun 2008 yang dilakukan Dispora terhadap komponen arsitektur, struktur dan mekanikal elektrikal tidak berjalan maksimal.

Oleh karena itu, dalam pandangannya, DPRD meminta Bupati untuk membentuk payung hukum berupa peraturan daerah terkait pembentukan UPT JSG dalam penanganan pemeliharaannya serta segera melakukan evaluasi kepada pimpinan Dispora Jember atau jika diperlukan segera diganti.

Kepala OPD selanjutnya yang mendapat catatan kritis dari DPRD adalah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indra Tri Purnomo. DPRD berpandangan Dinas perikanan dan kelautan yang tidak mampu menerjemahkan program Bupati karena gagal mewujudkan 1.000 kampung ikan dengan membuatkan 5.000 kolam ikan di masing-masing rumah penduduk, sebagaimana yang sempat disampaikan oleh Bupati Hendy Siswanto.

Anggota DPRD Jember David Handoko Seto membenarkan rekomendasi tersebut. Politisi Nasdem itu berpandangan bahwa apa yang direkomendasikan DPRD dalam terhadap LKPJ Bupati tahun anggaran 2022 adalah pandangan yang diklaimnya sebagai pandangan objektif. Oleh kareanya, ia berharap Bupati Jember mempertimbangkan rekomendasi tersebut.

“Kami ingin agar Bupati Jember mengganti pejabat yang kerjanya tidak becus. Kita ini menilai mereka secara obyektif,” katanya.

Sementara itu, pada Minggu (16/4/2023) tadatodays.com telah mengontak empat kepala OPD yang kinerjanya dinilai minus oleh DPRD. Namun, tidak semuanya merespons.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Harry Agustriono misalnya, menyatakan menjadikan pandangan DPRD itu sebagai motivasi bagi dirinya. “Terkait pandangan DPRD, bagi kami hal tersebut memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi dalam memberikan layanan pariwisata yang kami kelola dan pengembangan pariwisata serta kebudayaan di Kabupaten Jember,” katanya melalui pesan tulis kepada tadatodays.com.  (*/as/why)


Share to