Dua Desa di Jember Diterjang Banjir Bandang

Andi Saputra
Andi Saputra

Wednesday, 13 Jan 2021 06:53 WIB

Dua Desa di Jember Diterjang Banjir Bandang

BENCANA: Banjir yang terjadi dua desa di Kabupaten Jember, tingginya mencapai 1 meter. Ratusan warga terdampak pun mengungsi.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Kabupaten Jember diterjang banjir bandang, Selasa (12/1/2021) malam kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, puluhan rumah di dua desa di kecamatan Kecamatan Tanggul dan Bangsalsari terdampak banjir bandang.

Akibat banjir itu, ratusan warga pun terpaksa mengungsi sementara hingga Rabu (13/1/2021).

Petugas BPBD Jember, Muji, saat dikonfirmasi menjelaskan, banjir bandang bermula saat hujan deras mulai mengguyur wilayah terdampak pada Selasa siang hingga sore hari. Beberapa saat kemudian air sungai di 2 kecamatan itu meluap dan membanjiri rumah-rumah warga. Tak hanya itu, derasnya luapan air juga membawa material seperti lumpur dan ranting kayu.

Dari data sementara yang dihimpun oleh BPBD Jember hingga Selasa sore kemarin, di Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari terdapat 83 Kepala Keluarga dengan jumlah 337 jiwa terdampak banjir. Begitu juga dengan 3 fasilitas pendidikan pondok pesantren (Ponpes) yakni Ponpes Ar-Rasyid, Ponpes Al-Azhar, dan Ponpes MHI diterjang banjir.

Sementara, di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, puluhan rumah tergenang banjir dan 11 di antaranya mengalami rusak ringan dan 2 kandang kambing rusak total.

Guna memastikan data terdampak banjir bandang, BPBD terus melakukan pendataan terkait jumlah rumah maupun fasilitas lain yang terendam akibat banjir. "Dokumen-dokumen penting yang ada di tiga pondok pesantren ikut hanyut," katanya, Selasa (12/1/2021) malam kemarin.

Lebih lanjut, Muji menuturkan, dugaan sementara banjir bandang dengan ketinggian 60 centimeter hingga 100 meter itu diakibatkan oleh jebolnya tanggul di hulu sungai.

Oleh karena itu, pada Rabu (13/1/2021) pagi pihaknya akan melakukan pengecekan di beberapa titik lokasi jebol kemudian melakukan penanganan awal guna menghalau banjir dari hujan deras susulan. Mengingat, pada beberapa minggu terakhir Kabupaten Jember terus diguyur hujan baik ringan hingga lebat.

Hingga Rabu pagi, upaya pembersihan terus dilakukan oleh warga pimilik rumah dan warga lingkungan pesantren, serta dibantu relawan BPBD Jember, anggota polisi dari polsek dan TNI dari koramil setempat. "Kami pun membantu upaya pembersihan dengan melakukan penyemprotan bekas-bekas lumpur," pungkasnya. (as/don)


Share to